Danrem Berikan Paparan Pada Apel Dansat Jajaran Kodam V/Brw

oleh -169 Dilihat
oleh
Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P memberikan materi yang diikuti oleh para Komandan Satuan dan Kepala Satuan jajaran Kodam V/Brw
Optimalisasi Peran Dansat Dalam Penyelenggaraan Binter Satuan Kowil dan Non Kowil

MALANG, PETISI.CO Pada pelaksanaan Apel Dansat tersebar TA 2022 hari kedua, Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P memberikan materi yang diikuti oleh para Komandan Satuan dan Kepala Satuan jajaran Kodam V/Brw bertempat di lapangan tembak Brawijaya Sidodadi Lawang, Kab. Malang, Kamis (12/05/222).

Dalam paparannya Danrem mengambil tema “Optimalisasi peran dansat dalam penyelenggaraan binter satuan kowil dan non kowil guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat”.

Satuan Komando kewilayahan adalah satuan jajaran TNI AD yang tergelar di seluruh wilayah dan mempunyai tugas untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, dalam rangka mewujudkan ruang alat dan kondisi juang serta kemanunggalan TNI Rakyat yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara.

Hal ini termuat dalam buku petunjuk induk teritorial demikian juga bagi satuan non Kowil yaitu Satpur, Satbanpur, Satbanmin, dan Satuan Badan untuk melaksanakan binter terbatas dengan cakupan 2,5 Km untuk dikuasai sampai dengan 10 Km untuk dimonitor berdasarkan buku petunjuk teknis binter yang berlaku.

Lebih lanjut Kolonel Yudhi juga menyampaikan tentang kondisi pembinaan wilayah saat ini di satuan Kowil maupun non Kowil.

“Dengan cepatnya perkembangan ilmu dan teknologi serta pendidikan yang semakin maju maka TNI AD harus mampu menghadapi tantangan dan dinamika yang kompleks dalam rangka merancang, menyusun dan menyiapkan segenap potensi wilayah daratan untuk menjadikan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh sebagai daya tangkal AGHT terhadap keutuhan NKRI,” papar Danrem.

Para Komandan satuan agar berkreasi dan inovatif dalam pelaksanaan Pembinaan teritorial dengan memanfaatkan teknologi digital agar lebih efektif dan cepat mendapatkan responsif dari masyarakat binaannya, namun tetap mengedepankan humanis, harmonis, dan adaptif sehingga citra TNI AD akan selalu meningkat di hati rakyat dan tidak mengesapingkan kolaborasi dengan berbagai unsur maupun instansi terkait termasuk unsur toga, toda dan tomas.

“Media sosial sangat berpengaruh dalam pembinaan teritorial dengan mempublikasikan kegiatan TNI bersama rakyat dalam membangun kebersamaan TNI dengan rakyat,” paparnya.

“Walaupun kekuatan sishankamrata terletak pada kemanunggalan TNI dan Rakyat, namun apabila Binter tidak mampu memanfaatkan teknologi informasi maka kemanunggalan TNI dan rakyat akan sulit dicapai,” tegas Danrem.

Selalu jalin hubungan baik dengan media massa on line, cetak maupun elektronika dan setiap prajurit berani tampil di media dan selalu peka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

“Sehingga tidak akan ketinggalan perkembangan Situasi Nasional maupun regional,” pungkasnya. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.