Dapat Tambahan Anggaran Minim, Ketua KONI Jatim Kelimpungan

oleh -148 Dilihat
oleh
Erlangga mendampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam suatu acara.

SURABAYA, PETISI.CO – Persiapan kontingen Jawa Timur (Jatim) jelang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua yang akan dibuka 2 Oktober mendatang sedikit terganggu.

Gangguan persiapan ini, tak lain karena anggaran tambahan dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2021 ini yang rencananya untuk mendukung atlet agar tampil maksimal di PON Papua hanya mendapat tambahan anggaran minim.

Dari total anggaran yang diajukan dalam PAK kurang lebih Rp 240 miliar untuk persiapan akhir sampai pelaksanaan PON XX nanti, cuma mendapat Rp 50 miliar.

“Saya dapat informasi segitu (Rp 50 miliar) sudah fix,” tegas Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung saat dikonfirmasi di Kantor KONI Jatim, Jumat (3/9/2021).

Dengan anggaran yang sangat minim ini, Erlangga mengaku KONI Jatim terpaksa mengubah skema anggaran yang sudah dirancang sebelumnya. Misalnya, meniadakan tes prestasi setiap cabang olahraga (cabor) yang dijadwalkan dilakukan tiga kali sebelum mereka berangkat ke Papua.

Kemudian mengurangi anggaran nutrisi atlet. Yang seharusnya sudah mulai berjalan H-7 jelang pertandingan akan diberikan hanya selama masa pertandingan saja.

“Selain itu, kalau bonus medali belum kita rancang, tapi kalau bonus mentas yang sudah kita rancang terpaksa tidak ada. Dan kami akan berpikir lagi apa yang harus dilakukan untuk memotivasi atlet,” paparya.

Belum lagi terkait tambahan penginapan yang disediakan KONI Jatim untuk mengantisipasi kekurangan yang ada di Papua nanti dan hal-hal pendukung lainnya yang juga harus dilunasi.

Erlangga pun mengaku kelimpungan mendapat kabar turunnya dana yang di luar ekspektasi tersebut. Pasalnya, tim sport science bersama dengan pelatih sudah merancang persiapan begitu matang.

Walau begitu, Erlangga tak ingin mengeluh dan akan memaksimalkan anggaran yang ada dan tetap membawa Jatim berprestasi di ajang empat tahunan tersebut.

“Ya kita harus memahami situasi anggaran kita karena pandemi Covid-19 pemerintah juga harus fokus menangani itu. Atlet juga harus memahami kondisi ini gak boleh kendor dan harus tetap berprestasi,” ucapnya.

Dengan tambahan anggaran Rp 50 M ini, maka total anggaran KONI Jatim untuk persiapan PON di tahun 2021 ini total Rp 218 M. Di mana, pada anggaran murni lalu KONI Jatim mendapat Rp 168 M.

Anggaran ini lebih sedikit dibandingkan DKI Jakarta yang mendapatkan dukungan dana Rp 410 Miliar. Sedangkan Jawa Barat kabarnya mendapat support Rp 256 miliar dari Pemprov Jabar. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.