NGANJUK, PETISI. CO – Debit air meningkat di aliran Sungai Banaran Pace, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melakukan inspeksi mendadak (sidak) lokasi yang berada di Desa Banaran, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jumat (27/1/2023) pukul 19.15.
Tutupnya akses menuju Desa Banaran, atas laporan masyarakat, adanya bangunan tepi sungai, yang pondasinya sudah terkikis, dan membahayakan bagi masyarakat, saat melewati jembatan ketika debit air meningkat drastis.
Menurut keterangan salah satu warga, jembatan akses menuju Desa Banaran perlu dibenahi, karena adanya pondasi yang terkikis dan sangat mengkhawatirkan masyarakat.
“Jembatan ini sudah rawan, ketika hujan sangat tinggi seperti sekarang. Makanya kita melaporkan hal ini ke BPBD Nganjuk, karena bisa jadi suatu saat menimbulkan korban jiwa jika tidak segera ditanggulangi,“ ujar Hadi
Hingga saat, ini belum ada tangapan secara langsung, dari pihak terkait.(irzi)