Delapan Desa di Kabupaten Bangkalan Diberlakukan PPKM Mikro

oleh -67 Dilihat
oleh
Penyerahan bantuan logistik dan peralatan prokes di Posko PPKM Mikro.

BANGKALAN, PETISI.CO – Pemberlakuan pengetatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro secara ketat dilakukan di delapan desa/kelurahan di lima kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Pemberlakukan PPKM skala mikro tersebut, resmi dilaksanakan Selasa (22/6/2021).

Delapan desa/kelurahan lokasi PPKM secara mikro tersebut, yakni, kel Kraton, kel Pejagan dan kel Bancaran. Ketiga kelurahan ini berada di kec Bangkalan.

Lalu, Desa Arosbaya dan Desa Tengket (kec Arosbaya), Desa Moarah (kec Klampis), Desa Kombangan (kec Geger) dan kel Tunjung (kec Burneh).

“Upaya itu dilakukan guna menangani dan menurunkan lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan. Kami berharap semua elemen masyarakat, khususnya para ulama dan tokoh lokal akan menyatu dalam penanganan ini,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam siaran persnya, Selasa (22/6/2021).

Pemberlakukan PPKM secara mikro di delapan desa/kelurahan itu berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan Senin (21/6/2021) malam di Posko BPWS kaki Bangkalan.

“Pemprov Jatim mensupport pembentukan posko pengetatan PPKM Mikro di delapan desa/kelurahan di Kabupaten Bangkalan,” tegasnya.

Guna mendukung penerapan pengetatan pemberlakuan PPKM skala mikro di delapan desa di Bangkalan, maka Pemprov Jatim bersama jajaran TNI, Polri dan Pemkab Bangkalan mendirikan posko   PPKM Mikro dengan pemberlakuan pengetatan.

“Pemprov Jatim telah mengirim sejumlah bantuan di delapan desa/kelurahan. Yakni berupa, paket sembako serta peralatan prokes dan kebutuhan penangan kesehatan yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Adapun paket peralatan prokes di masing- masing posko PPKM berupa sprayer 2 unit, desinfektan 10 liter, masker kain 300 pcs, baju hazmat 25 Pcs, sarung tangan karet/Latex (Pendek), hand sanitaizer 10 liter.

Selain itu, ada face shield 5 pcs, Kacamata/savety Goggles 5 pcs, Vitamin C 100 Strip, sepatu boot/Karet 2 pasang, Thermo Gun 2 Unit, timba cuci tangan 5 unit, dudukan timba cuci tangan 5 unit, dan sabun cair 10 liter.

Semua bantuan logistik dan peralatan protokol kesehatan (prokes) tersebut diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Bangkalan oleh Bupati R Abdul Latif Amin Imron, Selasa (22/6/2021).

Turut mendampingi pemberangkatan tersebut, Dandim 0829 Bangkalan, Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, Plt Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi S.Sos MM dan Suban Wahyudiono ST, MM.

Sebelumnya, di pendopo Bangkalan juga telah digelar rapat koordinasi terkait PPKM Mikro yang dihadiri camat se-kabupaten Bangkalan dan delapan Kepala desa/lurah selaku wilayah pelaksanaan pengetatan PPKM Mikro.

Dengan adanya kebijakan pengetatan PPKM Mikro ini, Gubernur Khofifah kembali meminta kepada para seluruh tim yang berada di lapangan untuk menjaga kedisiplinan warga Bangkalan agar mematuhi ketentuan Pemberlakuan (PPKM) mikro.

Pendisiplinan itu untuk mencegah agar kasus Covid-19 tak kian menyebar di wilayah lain. Jika kedisiplinan dalam pengetatan PPKM mikro di delapan desa ini terjaga, maka penyekatan di Suramadu otomatis akan dilonggarkan.

“Keberhasilan dalam menurunkan lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan ini akan dapat terwujud jika diikuti oleh   kepatuhan bersama warga masyarakat. Oleh sebab itu kami berharap sinergitas bisa terjalin bersama,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.