Deputi Bidang Hukum LKPP RI, ITKP Kabupaten Bondowoso Sangat Rendah

oleh -166 Dilihat
oleh
Setya Budi Arijanto, Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP RI

BONDOWOSO, PETISI.CO – Setya Budi Arijanto, Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia (RI) menyampaikan ITKP Kabupaten Bondowoso sangat rendah.

Indek Tata Kelola Pengadaan (ITKP) Kabupaten Bondowoso yaitu 38,8 dari skala 100, hal tersebut diutarakan Setya Budi Arijanto saat menjadi narasumber Sosialisasi Anti Korupsi dan Pencegahan Kecurangan Pengadaan Barang dan Jasa di Pendopo Ki Bagus Asra, pada Kamis 14 Desember 2023.

Pengusaha yang masuk katalog pada tahun 2022 hanya 339 perusahaan di Bondowoso, ada variabel dalam ITKP, antara lain, Sumber Daya Manusia (SDM), penggunaan sistem (transparansi, target katalog) dan lain-lain, sangat rendah.

“Bondowoso bernilai merah dalam ITKP, ini parah, penggunaan sistem (transparansi, target katalog) yang tidak baik, kualitas SDM masih kurang dan E-Purchasing yang hanya Rp 130M” terangnya.

Dirinya menjelaskan Misalkan yang masuk katalog hanya 339 perusahaan, E-Purchasing Rp 130M wajar. Yang tidak wajar itu, perusahaan yang ada di katalog hanya berjumlah 339. Harusnya E-Purchasing minimal 30% dari nilai APBD atau setelah dikurangi gaji pegawai.

“Solusinya, ITKP tahun 2023 minimal 70. Saran saya kepada Pemkab Bondowoso, tayang e-katalog diperbanyak, material konstruksi dan alat berat masukkan e-katalog, agar pengusaha daerah bisa memenangkan tender, tidak hanya perusahaan besar saja,” tegasnya.

Setya Budi Arijanto juga menyampaikan sebelum 31 Desember 2023, pihaknya akan menerjunkan tim dari Jakarta ke Bondowoso, guna membantu memenuhi target pada tahun 2024, perusahaan yang tercover dalam katalog 3000 pengusaha. (eko)