BONDOWOSO, PETISI.CO – Upaya mengentaskan kemiskinan di rumah tangga petani melalui program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) terlihat di berbagai wilayah. Seperti halnya, di Desa Bendelen, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, pada tahun 2018 ini, telah mendapatkan bantuan program tersebut.
Kepala Desa Bendelen, Abdul Hamid mengungkapkan bahwa Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, turut mengirim pakar untuk mendampingi pemerintah bantuan program Bekerja.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kementan yang telah memberikan kepercayaan kepada Desa Bendelen, Kabupaten Bondowoso ini, untuk merealisasikan program Bekerja. Untuk itu, saya menghimbau seluruh jajaran di Desa Bendelen, untuk bekerja sungguh-sungguh dalam mengawal program pro rakyat ini,” ungkap Hamid, saat monitoring di sejumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) penerima pakar pendampingan program Bekerja di desa tersebut, Kamis 1 November 2018.
Ketika ditanya, perihal berapa RTM yang menerima program Bekerja. Ia menjawab, dengan kongkrit. Menurutnya, jumlah penerima program Bekerja ini, ada 188 RTM.
“Bantuan yang didapat dari Kementan, bibit ayam Jowo Super (Emjoper) masing-masing RTM menerima 50 ekor, berikut pakan ayam, vitamin dan obat,” tuturnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Desa Bendelen itu, juga mengatakan, bahwa Kementan juga membatu pembuatan kandang ayam. Setiap RTM dianggarkan Rp. 500 ribu. Dan pembuatannya, terserah penerima, ada yang digarap sendiri, dan sebagian diserahkan kepada kelompok.
“Tapi saya bersyukur dan Alhamdulillah, karena program ini sangat penting, karena menunjang perekonomian bagi warga miskin,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperta) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Munandar, menegaskan bahwa daftar penerima bantuan dibuat secara seksama. Data penerima diambil dari Dinas Sosial yang selanjutnya diverifikasi oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Munandar juga memastikan bahwa penerima bantuan akan mendapatkan pendampingan.
“Tidak hanya memberikan bantuan, masing-masing RTM akan diberikan penyuluhan selama 5 – 6 bulan setelahnya,” ringkasnya. (latif)
