Desa Sekapuk Kembali Bagikan Sembako Kepada 1.114 Rumah

oleh -82 Dilihat
oleh
Kades Sekapuk Abdul Halimdi tengah membungkus sembako yang akan dibagikankepada warganya.

GRESIK, PETISI.CODana Desa (DD) yang selama ini ditunggu akhirnya cair, hal itu membuat perangkat di Desa Sekapuk, Kec. Ujungpangkah Gresik merasa gembira, seketika langsung membelanjakan sebagian dana tersebut berupa sembako untuk dibagikan kepada semua warganya, terkecuali warga yang sudah menerima PKH dan BPNT.

Pertimbangannya, sumber dari DD itu adalah merupakan pembagian yang kedua. Untuk yang pertama dari PADes sudah dilakukan pada tanggal 26 Maret 2020 lalu, dan seratus persen semua dapat termasuk warga kos, dengan total saat itu sebanyak 1.457 rumah.

Sementara, untuk yang mendapatkan di tahap kedua ini, diantaranya, yaitu kategori miskin bagi warga yang hanya menerima PKH saja atau BPNT saja, kemudian warga yang menganggur sebab dampak Covid-19 ini, warga yang setengah menganggur, dari tiga kelompok tersebut dengan total sebanyak 1.114 rumah.

Kades Sekapuk Abdul Halim, menjelaskan, sembako yang dibagikan diantaranya, yaitu Beras 5 kg, Mie instan, Telur 1/2 kg, Minyak 1 liter, dan Masker kain dua per rumah.

“Jadi warga yang setengah menganggur itu artinya, mereka yang dulunya bekerja sebagai kuli truk atau sopir dengan adanya pagebluk ini, sekarang bekerja serabutan (sak onok’e) dan sering libur, bahkan seminggu hanya kerja dua kali saja itupun jika ada yang mengajak,” ungkap Halim, Kamis (9/4/2020).

Menurut Halim, bagi warga yang sudah masuk data PKH dan BPNT tidak mendapat jatah tersebut. Sebab sudah ada yang dari dinsos, sementara dampak dari Covid-19 tersebut dirasa semua kalangan terkena dampaknya.

“Jadi point satu ini maksudnya adalah, bagi keluarga yang pra sejahtera dan sudah masuk data PKH dan BPNT ndak mendapat jatah ini,” jelasnya.

Pihaknya berharap, semoga hal ini bisa menginspirasi yang lainnya, sementara untuk tehnik pembagiannnya door to door dan dengan tanda terima tentunya, seperti yang dilakukan pada tanggal 26 Maret 2020 lalu.

“Dana yang kita alokasikan ini sebesar 115.000 per rumah berupa sembako tersebut, dengan total keseluruhan sekitar 129 juta yang kita bagikan dengan sumber dari Dana Desa (DD) itu,” terang Kades Abdul Halim.

Kades menambahkan, selebihnya dana tersebut nantinya akan digunakan untuk kebutuhan Siaga Covid-19 yang sudah sesuai RAB pengajuan, serta pengadaan Ambulance Lawan Covid-19 standart WHO.

“Tapi alhamdulillah, Sekapuk sampai detik ini aman dan sehat semua warganya, dan semoga seterusnya akan demikian. Terlebih lagi ndak perlu panik menghadapi ini, yang terpenting tetap berdoa, jaga kebersihan dan rutin untuk berolahraga guna meningkatkan imunitas, sehingga virus tersebut bisa mati dengan sendirinya,” ajak Halim.

Sebab, kata Kades Abdul Halim, sebagai pertimbangannya adalah Sekapuk yang letak geografisnya sangat berpotensi resiko terpapar virus, yang mana terletak di nol jalan nasional dan terbelah oleh jalan PU desanya.

Selain itu pemukiman padat yang juga banyak warga kos dari luar kota menjadi karyawan, sehingga Dana Desa tahap satu ini kita belanjakan untuk mobil Ambulance pengendali Covid-19, dan sisanya kita belanjakan Sembako untuk dibagikan ke warga, sebab himbauan yang sudah kami terbitkan kedua kalinya, yaitu dari tanggal 6 April sampai dengan 21 April 2020. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.