BLITAR, PETISI.CO – Warga Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, digemparkan dengan kabar seorang wanita tertabrak kereta api Dhoho, jurusan Blitar – Surabaya lewat Tulungagung.
Belakangan diketahui korban bernama Ernawati Rahayu (34), warga Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Diduga korban nekat bunuh diri dengan menabrak kereta api Dhoho saat melintas dari arah Timur (Blitar) menuju Tulungagung, tepatnya di wilayah Desa Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon.
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika kereta api Dhoho jurusan Blitar Surabaya lewat Tulungagung melintas di Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon Kamis (9/5/2019) sekitar pukul 04.45 WIB menabrak seorang perempuan.
Mengetahui kereta menabrak orang, Enggi Bintoro Wariyatmo masinis memberhentikan keretanya dan berusaha mencari korban dengan dibantu saksi Surahman dan Habib yang merupakan warga sekitar.
“Akhirnya korban diketemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan hancur tubuhnya dan wajahnya sudah tidak bisa dikenali,” kata AKP Heri Sugiono.
Lebih lanjut Heri Sugiono menyampaikan, setelah kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sanankulon, petugas mendatangi tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan sepeda motor warna putih AG 4465 IW di lapangan Desa Kalipucung yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian.
“Polisi membuka jok sepeda motor tersebut dan menemukan STNK atas nama Ernawati Rahayu (korban), warga Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok. Selanjutnya Kades Karangbendo mengecek ke keluarga korban, dan ternyata benar bahwa sepeda motor tersebut milik korban,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota menambahkan, hasil pemeriksaan sementara, diduga korban melakukan bunuh diri. “Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk di lakukan visum,“ pungkasnya.(min)
