Diduga Sakit, Kakek Sebatang Kara Ditemukan Meninggal

oleh -35 Dilihat
oleh
Petugas mengevakuasi jenazah korban

SURABAYA, PETISI.CO – Warga Manukan digegerkan dengan penemuan mayat seorang kakek, berusia 78 tahun meninggal, di dalam rumah di Jl. Manukan Kerto Blok 18 D/No.2, RT.10 RW. 07, Kel. Manukan Kulon, Kec. Tandes Kota Surabaya, Rabu (10/10/2018).

Korban bernama Piete Bataona (78) warga Nusa Tenggara Timur (NTT) Flores Timur, tepatnya, Lingkungan Tengah, RT. 01 RW. 03, Kel. Penfui, Kec. Maulafa, Kota Kupang, korban tinggal di Manukan dalam keadaan hidup sebatang kara.

Kejadian berawal dari laporan dua orang saksi warga setempat, Gomar dan Darno warga Jl. Manukan Kerto, Kel. Manukan Kulon Kec. Tandes Sutabaya. Awalnya pada hari Rabu, tanggal 10 Oktober 2018 sekitar pukul 07.00 WIB, saksi Ibu Gomar merasa curiga karena sudah tiga hari ini, korban Piete Bataona tidak pernah terlihat beraktivitas, padahal biasanya setiap pagi hari korban menyapu halaman rumahnya.

Selanjutnya saksi melihat kedalam rumah korban, dan saat itu mencium bau yang menyengat. Ketika melihat kedalam saksi melihat korban telah meninggal dunia, akhirnya Gomar memanggil Darno untuk melihat korban bersama – sama, dan memberi tahukan hal tersebut kepada tetangga sekitar.

Selanjutnya saksi melaporkan hal tersebut ke pihak Polsek Tandes dan instansi terkait pada pukul 09.45 WIB, dan memanggil mobil jenazah dari Dinas Sosial Kota Surabaya.

Atas laporan tersebut pihak Kepolisian Sektor Tandes dipimpin Kapolsek Tandes, Kompol Kusminto SH, didampingi Kanit Reskrim Polsek Tandes bersama piket fungsi mendatangi lokasi TKP di Jl. Manukan Kerto Blok 18 D/No.2, RT.10 RW. 07, Kel. Manukan Kulon, Kec. Tandes Kota Surabaya.

Kemudian pada pukul 10.00 WIB Team Inafis Piket Serse Polrestabes Surabaya dipimpin AIPTU. Ali, tiba di TKP dan langsung melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Selanjutnya jenazah korban dikirim ke RS. Dr. Soetomo Surabaya untuk dimintakan Visum ed Repertum, dengan menggunakan mobil Ambulan dari Dinas Sosial Kota Surabaya.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, bahwa korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang, dan hanya menggunakan celana pendek berwarna biru. Kemudian di sekitar korban terdapat adanya cairan yang diduga keluar dari tubuh korban, dan berbau sangat menyengat.

Dugaan sementara korban meninggal dunia diperkirakan sudah lebih dari tiga hari dan tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan, penyebab kematiannya diduga karena punya riwayat sakit darah tinggi sejak sekitar tiga bulan yang lalu, karena sering mengeluh sakit dan pinsan. (bah)