LAMONGAN, PETISI.CO – Setelah menjalani masa orientasi selama empat hari dalam kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah(MATSAMA), para siswa baru MAN 1 Lamongan melakukan unjuk kebolehan.
Dikemas dalam kegiatan Unjuk Gelar Ekstra Kurikuler Masa Ta”aruf Siswa Madrasah, mereka menampilkan berbagai macam kebolehan di halaman madrasah.
Tercatat ada 14 kelompok ekstra kurikuler menampilkan unjuk kebolehan, mulai dari kelompok drumband, pramuka, PMR, PKS, jurnalistik, futsal, volly, hingga kelompok hafidh.
Kelompok pramuka diberi kesempatan pertama untuk menampilkan unjuk kebolehannya. Di hadapan ribuan siswa, mereka menunjukkan kebolehannya, disusul kelompok PMR (Palang Merah Remaja).
Tak mau kalah dengan Pramuka, kelompok PMR menunjukkan kebolehannya dengan menggelar teatrikal. Diawali adegan penembakan dilakukan dua pria bercadar terhadap sejumlah siswa. Suara teriakan para penonton menggemuru karena kaget dengan adegan yang dilakukan seperti benaran. Para siswa terluka jatuh tertembak kemudian ditolong petugas PMR.
“Anggota PMR harus siap dan menyiapkan diri dalam kondisi apapun,” kata petugas PMR.
Hal sama juga ditunjukkan kelompok PKS (Patroli Keamanan Sekolah). Berbeda dengan adegan yang ditunjukkan kelompok PMR, kelompok PKS mengawali dengan adegan sejumlah remaja asyik bermain tik tok.
Saking asyiknya, mereka tidak sadar dengan kondisi lingkungan hingga ada di antara mereka tertabrak sepeda dan terjatuh terguling-guling. Tahu terjadi kecelakaan, petugas PKS dengan sigap menghubungi polisi madrasah dan menolong korban kecelakaan.
Selesai kelompok PKS menampilkan adegannya, kelompok drumband yang sudah berhasil jadi juara di berbagai ivent itu menyusul. Berbagai atraksi dipertunjukkan oleh kelompok drumband. Suara sorak-sorai terus menghiasi selama kelompok drumband tampil karena terlibur.
“Sungguh mengbur,” kata Asisten Waka Kesiswaan, Suharsono yang ikut jadi nimbrung jadi penonton.
Sementara itu, Waka Kurikulum MAN 1 Lamongan Suminto mengatakan bahwa kegiatan unjuk kebolehan ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang ekstrakurikuler yang ada di madrasah.
“Kami juga berharap adanya partisipasi siswa baru untuk masuk di ekstra sesuai bakat minatnya,” kata Suminto.
Di tempaat yang sama, Waka Kesiswaan MAN 1 Lamongan Rouf Baidlowi menambahkan bahwa kegiatan unjuk kebolehan ini sengaja digelar untuk menunjukkan kemampuan kelompok ekstrakurikuler yang dimiliki madrasah.
Dikatakan, madrasah memiliki 14 kelompok ekstra. Pihaknya patut bangga karena sebagian dari mereka telah banyak mengukir prestasi hingga tingkat nasional.
“Dengan kegiatan ini diharapkan para siswa baru juga ikut bangga. Dan ini akan jadi sarana efektif untuk menanamkan rasa percaya diri pada siswa baru,” tutur Rouf Baidlowi.
Lebih lanjut, Rouf yang juga guru Bahasa Arab ini mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler tidak kalah manfaatnya dengan kegiatan kurikuler. Bahkan bila berhasil dikelolah dengan baik, maka hasilnya akan jauh memberi nilai mafaat.
Dia kemudian mencontohkan pada kelompok jurnalistik yang dimiliki madrasah,. akhirnya mampu menelurkan alumni-alumni yang menjadi menulis buku. “Kita juga kaget ada beberapa alumni yang datang dan memberikan karya buku ke kita,” titur dia.
Jadi, lanjut dia, kegiatan unjuk kebolehan ini dilakukan sekaligus untuk memperkenalkan pada siswa baru. Diharapkan, keberhasilan kegiatan ektrakurikuler bisa ditularkan pada siswa baru dan ke depan bisa menjadi lebih baik lagi.(roudlon)
