Diguyur Hujan, Tembok Penahan Tanah di Desa Jeruk Sok Sok Ambrol

oleh -120 Dilihat
oleh
Warga desa saat melihat langsung kondisi bangunan yang ambrol.
Pernyataan Camat dengan Kades Tidak Sejalan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Hujan lebat di wilayah Bondowoso beberapa hari terakhir ini, menyebabkan tembok penahan tanah ambrol, di Dusun Kerajan, Desa Jeruk Sok Sok, Kecamatan Binakal.

Tembok penahan tanah sekitar 10 meter dengan ketinggian 4 meter itu ambrol, karena disinyalir tanahnya labil tergerus air hujan. Padahal, tembok tersebut baru dibangun.

Kepala Desa Jeruk Sok Sok, Hodri, dihubungi melalui selulernya mengungkapkan, bangunan tembok penahan tanah yang ambrol ini bukan dari program pemerintah.

“Ini merupakan swadaya masyarakat,” cetusnya, Selasa (1/12).

Di samping itu, ia mengatakan, bahwa pihaknya bersama perangkat desa serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso, telah melakukan kerja bakti.

“Saat ini perangkat desa, Babinsa, kamtibnas dan dinas PUPR kerja bakti untuk membersihkan puing-puing bangunan tembok penahan tanah yang ambrol,” katanya.

Hodri mengaku, saat ini masih berfikir untuk memperbaikinya kembali, karena dikhawatirkan akan kembali ambrol mengingat kondisi tanahnya yang disinyalir labil.

“Ini masih berpikir untuk perbaikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Binakal, Suhari, menyebutkan, bangunan tembok penahan tanah yang ambrol itu, bukan swadaya masyarakat melainkan proyek dari dinas PUPR tahun 2019.

“Itu proyek PUPR Bondowoso,” ringkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.