Dikhawatirkan Ambrol Lagi, Bangunan Tak Berpenghuni Resahkan Warga

oleh -204 Dilihat
oleh
Bangunan lama tak berpenghuni yang runtuhannya meresahkan warga

SURABAYA, PETISI.CO – Pasca ambrolnya bangunan rapuh tak berpenghuni yang terjadi pada Minggu (18/02/2024) dini hari di kawasan sekitar Alun-alun Contong jalan Kraton gang 2 semakin meresahkan warga. Pasalnya runtuhan dari ambrolnya bangunan rapuh tersebut menimpa tempat usaha warga sekitar, hal itu dikarenakan bangunannya lebih rendah.

Hingga per-detik ini masih belum ada penanganan lebih lanjut untuk menyelesaikan dan menjawab keresahan warga sekitar, karena hal ini mengkhawatirkan jika seandainya terjadi lagi runtuhan susulan dari bangunan rapuh tersebut yang lama tak berpenghuni.

Dikatakan oleh Bagus selaku warga sekitar. Akibat dari insiden ambrolnya bangunan tersebut sampai hari ini sudah di hari ke-4 belum ada solusi dan belum ada penanganan yang pasti hingga saat ini.

“Nah, kami juga khawatir bangunan yang ada sekarang ini kan hanya tinggal di sanggah sama tembok-tembok kuno, yang tidak ada ring balok dan itu aja dengan ketinggian mungkin sekitar 20 meter dengan tembok saja,” katanya, Kamis (22/02/2024).

Bagus mengkhawatirkan saat ini musim hujan angin kencang, sedangkan mobil yang lewat dengan tonase besar di jalan raya bisa membuat ambrol bangunan tersebut karena getarannya.

“Menurut keterangan, sepertinya para pemilik-pemilik dari bangunan tersebut susah dihubungi sampai hari ini. Tidak tahu siapa pemiliknya. Cuma ada nomor kontak dan sudah dihubungi oleh Pak RT tapi mereka tidak mengangkat teleponnya. Jadi kami sebagai warga harus menunggu berapa lama lagi?,” keluhnya.

Menurut Bagus, kalau melihat kondisi bangunan tersebut yang ditakutkan nanti kalau ambrol lagi, karena menurutnya hanya tinggal bangunan utama saja.

“Kalau bangunan utamanya sampai ambrol lagi maka saya rasa semua warga bakal kena dampaknya ya, dan yang paling ditakutkan kalau sampai bangunan ini ambruk, sedangkan runtuhan bangunan yang di depan itu bisa lari ke jalan raya dan yang dikhawatirkan akan memakan banyak korban pengguna jalan,” ungkapnya.

Bagus berharap kepada Pemerintah Kota Surabaya agar memberikan solusi selama masih ada kesempatan untuk menjawab keresahan warga yang terdampak.

“Harapan kami kepada Pemkot Surabaya, selagi masih ada kesempatan untuk dicarikan solusi atas insiden ini. Kami minta tolong bagaimana caranya supaya segera ditangani sebelum jatuh korban lagi,” ujarnya.

Pasca runtuhan hingga menutup jalan

Bagus mengatakan, kemarin pada saat ambrol itu untungnya pukul 01.00 malam Minggu dini hari tidak ada warga yang lewat, dan tidak ada warga yang beraktivitas.

“Hanya merugikan saja yang tertimpa runtuhan tersebut dan untungnya yang yang kena runtuhan itu tidak terjadi seperti di siang hari ini. Jadi, harapannya semoga Pemkot Surabaya segera menangani permasalahan ini dan kami warga juga bisa tenang, agar tidak merasa resah setiap hari setiap malam,” tandasnya.

Sementara itu, Ferdhie Ardiansyah S.STP M.Si, selaku Camat Bubutan Kota Surabaya mengatakan, bahwa terkait runtuhnya bangunan itu yang beralamat di jalan Pahlawan no.52 dan menimpa ke toko Trijaya di jalan Kraton gang 2 sudah dilakukan pengecekan.

“Sudah kami laporkan ke Dinas Terkait untuk dilakukan pengecekan, karena bangunan tersebut bukan cagar budaya, dan pemiliknya belum bisa kita hubungi,” katanya, Jum’at (23/02/2024).

Ferdhie menegaskan akan tetap menindaklanjuti oleh tim OPD atau Dinas terkait dan akan dirapatkan, karena wilayah Alun-Alun Contong masuk di kawasan cagar budaya Pemkot Surabaya.

“Nanti akan ditindaklanjuti oleh tim Dinas mas, akan dirapatkan, karena Alun-Alun Contong masuk di kawasan cagar budaya, sambil kami berusaha mencari tahu info pemiliknya,” ucapnya.

Ferdhie pun mengkhawatirkan bila ada kejadian yang serupa, karena bangunan tersebut merupakan bangunan lama. Oleh karena itu, jalan tersebut harus ditutup dulu dan tidak boleh dilalui.

“Kami juga khawatir bila ada kejadian yang serupa karena bangunan lama. Untuk sementara jalan tersebut di tutup dalu, agar tidak dilalui. Untuk sementara informasi itu yang bisa kami sampaikan ya mas,” pungkasnya Ferdhie ketika dikonfirmasi wartawan.

Di samping itu, Diah selaku warga sekitar juga mengaku resah dengan insiden ambrolnya bangunan tersebut yang sempat menimpa bangunan lain.

“Ya semoga Pemerintah Kota Surabaya segera memberikan kejelasan bagi kami warga sekitar yang terdampak. Jangan sampai ada insiden susulan yang diakibatkan oleh bangunan tersebut,” demikian Diah. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.