Langkah Konkrit Lawan Inflasi, Pemkot Surabaya Tambah Kios TPID di Lima Pasar

oleh -65 Dilihat
oleh
Pemkot Surabaya telah menambah jumlah warung tekan (Wartek) inflasi di pasar tradisional

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menambah jumlah warung tekan (Wartek) inflasi di pasar tradisional. Wartek, yang dikenal juga sebagai Kios TPID, kini telah dibuka di Pasar Kembang, Pasar Gubeng Masjid, Pasar Banjar Sugihan, Pasar Gayungan, dan Pasar Dupak Bangunrejo.

Kelima unit TPID baru ini merupakan hasil kolaborasi atau sinergi antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Surabaya. Lima kios ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari PT Yekape yang diserahkan kepada PD Pasar Surya.

Penyerahan CSR ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Yekape, Hermien Rosita, kepada Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo, di Pasar Kembang, pada Selasa (23/4/2024). Hermien Rosita menjelaskan bahwa pembangunan Kios TPID ini dimulai dari keinginan Pemkot Surabaya untuk melibatkan semua pihak dalam upaya menangani inflasi.

Kemudian, mereka diminta untuk berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya dalam upaya penanganan inflasi. Akhirnya, diputuskan untuk membangun Kios TPID di pasar tradisional yang dikelola oleh PD Pasar Surya. Hermien menyatakan bahwa tugas mereka adalah membantu Dinkopdag untuk memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Hermien juga menjelaskan bahwa mereka telah mengunjungi food station di Jakarta untuk mencari tahu cara menjaga distribusi dan harga bahan pokok tetap stabil di Kota Surabaya. Menurutnya, kunci utamanya adalah memotong rantai distribusi barang agar distribusi aman dan harga dapat dikendalikan.

Dengan demikian, Hermien mengusulkan agar PD Pasar Surya mengambil langkah-langkah untuk memotong rantai distribusi menggunakan Kios TPID. Dia berharap keberadaan Kios TPID akan memberikan rasa aman dan harga terjangkau kepada masyarakat. Dia juga menyatakan harapannya bahwa hal-hal lainnya dapat disinkronkan antara BUMD.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo, menyatakan bahwa inflasi menjadi perhatian utama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Oleh karena itu, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), wali kota memerintahkan agar distribusi dan harga bahan pokok terus dipantau.

Menurutnya, pemantauan tersebut harus dilakukan secara terus-menerus, dan jika ada kenaikan harga komoditas tertentu, TPID diminta untuk segera mengambil tindakan pengendalian.

Agus juga menambahkan bahwa pembangunan lima Kios TPID ini adalah hasil sinergi nyata antara BUMD. Dia menyatakan bahwa PD Pasar Surya siap untuk meningkatkan kerja sama antara BUMD, dan ia berharap keberadaan Kios TPID ini akan membantu menstabilkan harga bahan pokok agar tetap terjangkau bagi masyarakat. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.