Diikuti 1.303 Kafilah, Gubernur Khofifah: Jadikan MTQ XXIX Spirit Untuk Jatim Bangkit

oleh -128 Dilihat
oleh
Baliho Gubernur Khofifah mengucapkan selamat bermusabaqoh kepada para kafilah yang berlaga di MTQ XXIX di Pamekasan.

PAMEKASAN, PETISI.CO – Sebanyak 1.303 orang kafilah dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) berlaga di arena Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jatim di Pamekasan, 3-11 Nopember 2021.

Pelaksanaan MTQ tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan MTQ dua tahun sebelumnya. Tahun 2021 ini, MTQ XXIX yang akan dibuka Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa digelar dengan protokol kesehatan ketat.

Tidak hanya peserta, seluruh pihak yang terlibat baik panitia, hakim, maupun relawan diminta melampirkan surat bebas Covid-19, serta telah divaksin Covid-19 minimal dosis pertama. QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi juga disiapkan di berbagai venue pelaksanaan.

Untuk menghindari penumpukan peserta di satu tempat, pelaksanaan MTQ Jatim XXIX ini akan dilakukan di 12 venue terpisah di Kab Pamekasan. Seperti Aula PCNU Jl R. Abd Aziz 95, Auditorium dan Masjid IAIN Madura Jl Raya Panglegur KM 4 Tlanakan, serta Gedung Balai Redjo Jl Niaga 40.

Kemudian juga di Aula Bakorwil Pamekasan Jl Slamet Riyadi Nomor 1, Aula Haji Kemenag Jl Brawijaya 5, Masjid Agung Asy-Syuhada’ Jl Masegit 23, Pendopo Budaya Jl Jokotole 43, Aula SMK Negeri 2 Jl Dirgahayu 161, Aula SMK Negeri 3 Jl Kabupaten 103, Gedung Pemuda Jl Kabupaten 120, serta Aula SMA Negeri 2 Jl Jokotole 234 Pamekasan.

Kepada para kafilah yang akan bermusabaqah di ajang MTQ XXIX Jatim, Gubernur Khofifah menyambut baik, dan memberikan semangat, motivasi, serta doa.

Ia berharap, para Kafilah menjadi kafilah terdepan yang bisa membawa pulang predikat juara atau hasil terbaik. Tidak untuk dirinya sendiri, tapi juga bagi daerah atau kab/kota asal para kafilah.

“Selamat datang para Kafilah di ajang MTQ Jatim, selamat Bermusabaqah, semoga sehat, sukses, dan memberikan hasil terbaik. Berilah performance terbaik yang para kafilah semua miliki. Saya yakin para Kafilah telah mendapatkan bekal pelatihan dan pembinaan mental, dari masing-masing kab/kota,” ujarnya.

Ajang MTQ Jatim ini, menurutnya, tidak semata-mata untuk berkompetisi atau berlomba membaca Al Qur’an. Lebih dari itu, diharapkan dapat mengedukasi umat untuk semakin mencintai, memahami dan mengamalkan ajaran Al Qur’an, meningkatkan kesadaran beragama, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Selain itu, juga diharapkan sebagai upaya dakwah sekaligus memperkuat semangat persaudaraan, persatuan, dan kepedulian antar sesama, sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah. “Semangat ini sangat penting terutama di era pandemi ini sebagai motivasi dan spirit Jatim Bangkit,” tandasnya.

Ke depan, Khofifah berharap para juara umum di ajang MTQ tingkat Provinsi Jatim ini akan mampu mewakili Jatim di ajang MTQ nasional dan internasional tahun depan.

Harapan ini didukung dengan potensi bahwa Jatim merupakan barometer percontohan pembibitan dan pembinaan para qori’/qori’ah, hafidz-hafidzoh dan Mufassir/Mufassiroh terbaik dan terbanyak di Indonesia.

“Ini bisa menjadi parameter kita sekaligus penyemangat dan motivasi bahwa para Kafilah dari kab/kota di Jatim ini merupakan yang terbaik dari yang paling baik. Saya yakin dengan penguatan, pengayaan serta pelatihan, berbagai doa dan dukungan batin juga telah diikhtiarkan untuk para Kafilah sekalian,” paparnya.

Khofifah juga mengingatkan bahwa tujuan pelaksanaan MTQ Jatim XXIX bukan sekadar berlomba membaca Al-Quran dengan kriteria tajwid, fasohah (kefasihan membaca), gaya lagu dan suara saat membaca ayat suci Al Quran.

“MTQ juga menjadi ajang untuk mencintai dan memperkuat atmosfer qurani dalam kehidupan sehari-hari,” tegas mantan Menteri Sosial ini.

MTQ XXIX Jatim, ini melombakan 7 cabang. Meliputi cabang tilawah Al-Quran yang terbagi menjadi 8 kategori, cabang hifzh Al-Quran yang terbagi menjadi 5 kategori, Cabang Tafsir Al-Quran yang terbagi menjadi 3 kategori, Cabang Fahm Al-Quran, Cabang Syarh Al-Quran, Cabang Khat Al-Quran yang terbagi dalam 4 kategori dan Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.