Dikunjungi KPID Jatim, KPU Jatim Ingin Perkuat Sinergi Sukseskan Pemilu 2024

oleh -148 Dilihat
oleh
Gogot Cahyo (kanan) memaparkan kemitraan KPU Jatim dengan berbagai pihak

SURABAYA, PETISI.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) KPU Jatim menerima kunjungan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur (KPID Jatim), Senin (21/11/2022). Pertemuan ini, sebagai salah satu upaya untuk memperkuat sinergi dengan para pihak.

Bertempat di Media Center KPU Jatim, kunjungan dikemas dalam bentuk diskusi interaktif antar keduanya. Berlangsung selama kurang lebih dua jam, mulai pukul 14.00 WIB.

Immanuel Yosua menyampaikan maksud kunjungannya ke KPU Jatim

Nampak berbeda, kali ini kedatangan KPID juga mengajak serta 10 mahasiswa magang dari Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Turut hadir, Ketua Immanuel Yosua beserta Anggota Royin Fauziana, Dian Ika, dan Sundari.

Anggota KPU Jatim Miftahur Rozaq dalam sambutannya menyampaikan jika pihaknya selaku penyelenggara pemilu berharap keterlibatan aktif para pihak sesuai kapasitas masing-masing.

“Saat ini kami tengah menjalankan beberapa tahapan pemilu yang sudah dimulai sejak 14 Juni lalu. Untuk itu KPU butuh mitra untuk menyukseskan pemilu ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, mewakili lembaganya Anggota KPID Jatim Dian Ika mengatakan sengaja ia mengajak mahasiswa magang untuk mengetahui aktivitas KPU dalam menyelenggarakan Pemilu.

Kebetulan pula mahasiswa yang hadir dari jurusan Ilmu Politik yang tentu relevan dengan aktivitas kepemiluan. “Kami berharap dari kunjungan ini mahasiswa dapat mengambil wawasan baru serta terlibat aktif menjadi relawan pemilu,” ucapnya.

Anggota KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro dalam paparannya menekankan jika KPID telah menjadi mitra KPU selama ini. Terutama kaitannya dengan pengawasan aktif terhadap aktivitas kampanye di media. Berupa penyiaran dan pemberitaan, iklan, serta debat publik.

Mantan Wartawan Radio Soka tersebut mengajak mahasiswa untuk tidak golput dalam Pemilu. “Mekanisme demokrasi apa yang akan diperjuangkan? Pasalnya pemilu sekarang sudah dilaksanakan dengan predictable process dan unpredictable result,” ucapnya.

Mahasiswa dianggap menjadi bagian masyarakat yang mempunyai idealisme dan nalar kritis tinggi. “Sehingga segmen pemula dan pemuda memang menjadi atensi KPU Jatim untuk menjadi agen sosialisasi. Terlebih dengan jumlah mereka yang dangat dominan dalam daftar pemilih,” tambahnya.

Untuk diketahui, sebelum dilakukan diskusi, sejumlah 10 mahasiswa juga dikenalkan informasi kepemiluan dengan mengunjungi Rumah Pintar Pemilu Punakawan.

Turut hadir dari KPU Jatim selain Gogot dan Rozaq, Sekretaris Nanik Karsini, Kasubbag Partisipasi Masyarakat Prahastiwi dan Staf terkait. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.