Dilantik Pengurus APTISI Wilayah VII Jatim, Rektor Unitomo Perkuat Bidang Hukum dan Advokasi

oleh -331 Dilihat
oleh
Pengurus APTISI Wilayah VII Jatim dikukuhkan oleh Ketua APTISI Pusat, Budi Djatmiko

SURABAYA, PETISI.CORektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Prof. Siti Marwiyah diberikan kepercayaan sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) APTISI Wilayah VII Jatim.

“Alhamdulillah saya dipercaya untuk mengemban amanah yang sesuai bidang kepakaran saya. Ke depan insya Allah sumbangsih pemikiran bidang hukum dan advokasi mampu memberikan knowledge yang bermanfaat hingga kualitas PTS menjadi lebih baik,” ungkap Guru Besar Bidang Hukum Unitomo ini saat pelantikan Pengurus Wilayah VII Jawa Timur Masa Bakti 2023-2027. Bertempat di Gelora Hasta Buana Universitas Adi Buana Surabaya.

Foto bersama Pengurus APTISI Wilayah VII usai dilantik

Iyat, sapaan akrab Siti Marwiyah menambahkan, perlunya memperkuat kerjasama terutama dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan. Selama ini, PTS di Jatim dan sebagaimana selalu ditekankan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VII Jatim sudah menjadi langganan menjadi nomor I secara nasional. Prestasi ini hendaknya terus dijaga dan dipertahankan.

“Selain memperkuat bidang hukum dan advokasi, mari sama-sama kita mantapkan kualitas pendidikan di Jatim agar selalu dan selalu bagus secara nasional,” imbuhnya.

Kegiatan dihadiri Ketua APTISI Pusat, Budi Djatmiko dan sejumlah pengurus APTISI lain Wilayah VII Jatim.

Dalam pelantikan kali ini, M. Za’imuddin W., Pimpinan Yayasan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus APTISI Wilayah VII Jatim Masa Bakti 2023-2027.

“Ini adalah amanah yang wajib dijalankan. Menjadi tugas pengurus, bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas PTS, terutama kualitas sumber daya manusianya,” ujarnya.

Ketua APTISI Pusat, Budi Djatmiko menyampaikan penting kiranya bagi komisariat-komesariat di APTISI Wilayah VII Jatim untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan bebagai cara, salah satunya dengan menyampaikan info-info PTS serta masalah global yang sedang dihadapi kepada pemimpin daerah, khususnya dalam dunia pendidikan.

“Sehingga nanti jika ada info–info PTS di masa mendatang dan juga masalah –masalah global ada dapat disampaikan kepada rektor dan diteruskan kepada gubernur,” tandasnya. (cah/wil)

No More Posts Available.

No more pages to load.