Mengacu Pada Permen PU Nomor 5 Tahun 2012
BONDOWOSO, PETISI.CO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, menanam bibit pohon mahoni (Ayoman)
Sedikitnya ada 3000 bibit yang ditanam di sepanjang jalan Taman-Tegal Ampel, di kecamatan Taman Krocok, Sabtu (23/10/2021).
Penanaman dalam reboisasi lahan tersebut, dilakukan mengingat mulai memasuki musim penghujan. Jika tidak dilakukan peremajaan akan merusak badan jalan dan juga tumbang karena keropos.
Kepala dinas PUPR Bondowoso, Munandar, menyebutkan, reboisasi ini berdasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU), Nomor 5 Tahun 2012, tentang Pedoman Penanaman Pohon Pada Sistem Jaringan Jalan.
“Jadi pada prinsipnya kami mengacu pada Permen PU tersebut. Apabila tanaman ayomam yang mengganggu bahu atau ruas jalan memang selayaknya dilakukan peremajaan,” jelasnya.
Perlu kita ketahui bersama, jalan ini banyak yang retak akibat akar-akar pohon menjalar ke bagian badan jalan.
Menurutnya, reboisasi ini untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada ruas jalan.
“Jalan yang telah diperbaiki kondisinya terlalu teduh itu mengakibatkan kerusakan pada jalan yang sudah di aspal,” katanya.
Seiring awal reboisasi peremajaan ini, masyarakat sekitar diharapkan dapat turut menjaga bibit-bibit yang sudah ditanam minimal tidak merusak yang ada.
“Jagalah bibit pohon ini demi kelestarian alam,” harapnya.
Seraya menambahkan, ke depannya akan terus mencari titik-titik jalan di kabupaten Bondowoso yang perlu untuk di reboisasi.
“Untuk mencari titik-titik tersebut, kita akan melibatkan masing UPT,” tandasnya.
Sekadar diketahui, untuk penanaman 3000 bibit pohon ayomam sepanjang 3 kilometer di jalan tersebut, dinas PUPR Bondowoso melibatkan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Taman Krocok. (tif)
