Dindik Kabupaten Malang Mulai Gelar PTM

oleh -169 Dilihat
oleh
Kantor Dindik Kabuparen Malang saat proses PTM, Selasa (7/9/2021)

MALANG, PETISI.CO – Dinas Pendidikan Kabupaten Malang siapkan Kepastian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Sekolah di Kabupaten Malang, Selasa (7/9). Hal ini setelah beberapa saat lalu tepatnya juni gelaran PTM yang sudah disiapkan mengalami penundaan akibat Kabupaten Malang masuk ke dalam status PPKM Level 4.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwandi, mengatakan bahwa PTM sudah dapat digelar di Kabupaten Malang. Hal ini menyusul turunnya level PPKM Kabupaten Malang yang berada di level 3.

“Sekolah di Kabupaten Malang boleh menggelar PTM jika masing-masing sekolah yang bersangkutan telah memenuhi syarat yang ditentukan. Syaratnya bisa dilihat di data pokok pendidikan (dapodik),” ucap Suwandi.

Oleh karena itu, Dinas Pendidikan telah membuat surat edaran yang berisi mengenai satuan pendidikan yang memenuhi syarat sesuai dengan dapodik.

Jika sekolah tersebut telah memenuhi syarat maka boleh menggelar PTM terbatas.

Sebelumnya, fasilitas pendidikan di Kabupaten Malang ada beberapa sekolah dipakai tempat ruang isoter pasien covid, karenanya rencana PTM tertunda sementara.

“Kalau belum memenuhi syarat, tidak boleh tatap muka. Kalau isoter mulai dari minggu kemarin yang memakai sekolah sudah dipindahkan,” imbuhnya.

Sementara terhitung sebanyak 90 persen sekolah sudah siap menggelar PTM. Namun, di sisi lain pihak Dinas Pendidikan tetap memastikan agar PTM kali ini siap digelar. Terutama menghimbau kepada setiap sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Kuota dibatasi 30-50 persen itu bergantian. Proses pembelajaran 2-3 jam maksimal. Kalau terdiri dari enam kelas mungkin hari pertama kelas 1 dan 2, besok kelas 3 dan 4. Tinggal lihat jumlahnya,” lanjutnya.

Di sisi lain, sebanyak 139 ribu siswa telah diajukan untuk mendapatkan vaksin. Namun untuk realisasi vaksinasi pada siswa dirinya mengaku belum mengetahui sejauh mana.

“Kalau bisa semua (guru dan siswa) tidak takut saat PTM. Vaksin sudah diajukan kepada Dinas Kesehatan,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Rahmat Hardijono berharap vaksinasi siswa di Kabupaten Malang bisa dilakukan secepatnya.

Hal ini sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan karena dapat mempercepat proses belajar.

“Dua minggu lalu sudah minta ke Dinas Kesehatan, sudah disiapkan. Tapi masih belum ada, guru sudah di vaksin kalau siswanya juga vaksin paling tidak bisa mengurangi penyebaran,” ujar Rahmat.

Jika membaik dan sekolah yang menjadi tempat isoter sudah siap, tentu tanggal 7 September sudah bisa dimulai uji coba PTM terbatas. Kapasitasnya hanya 30 persen,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Rahmat, Dindik Kabupaten Malang saat ini tengah memfokuskan pada persiapan fasilitas protokol kesehatan di sekolah dan vaksinasi bagi siswa SMP.

“Bagi sekolah yg memenuhi semua daftar periksa bisa dilakukan gelaran PTM,” beber Rahmat Hardijono. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.