SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi naik pitam saat melaksanakan sidak di Rumah Sakit Soewandhi, lantaran pegawai dinilai lambat saat melayani masyarakat.
Ia pun tidak bisa menahan emosinya pada para staf yang bekerja di bagian rekam medis, karena dokumen pasien yang tidak tertata dengan rapi sehingga menyebabkan kekacauan antrian.
“Kamu semua tak habisi lho ya. Saya sudah bilang, buat inovasinya. Jangan dia (pasien) suruh nunggu setengah delapan, sampai setengah satu alasannya karena ininya (antrian),” ungkap Eri, Senin (28/11/2022).
Eri mengatakan, ada pasien dengan nomor antrian 28, tapi didahului oleh pasien dengan nomor antrian 70. Pasalnya, rekam medis nomor 70 tersebut ditemukan lebih dahulu oleh pegawai.
“Saya tanya kamu, kok bisa seperti itu gimana! Kalau ketemu cepet, langsung kamu kasih, gitu? Terus kalau gak ketemu, nunggu lama?,” hardiknya.
Ia pun menegaskan bahwa harus ada perubahan menyoal administrasi yang ada di RS Soewandhi, terutama penataan rak rekam medis pasien.
“Seperti ini (penataan) sebenarnya gak papa. Tapi mbok ya rapi sedikit supaya antriannya gak kaya gitu. Masyarakat itu pada sakit, jangan diperlambat,” pungkas Eri. (dvd)
