Blitar, petisi.co – Untuk antisipasi keracunan pangan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di Kabupaten Blitar, Dinas Kesehatan (DINKES) Kabupaten Blitar melaksanakan penyuluhan keamanan pangan terhadap 250 orang pelaku dan pelaksana kegiatan makan bergizi gratis (staf MBG).
Penyuluhan keamanan pangan gelombang kedua ini diikuti sebanyak 250 peserta dengan diadakan di 3 lokasi yang digelar secara online yaitu di Ruang Penataran Kankab Blitar, Ruang Perdana Kankab Blitar dan Ruang Asoka Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Kristin Erdrawati M.kes dari ruang Asoka Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
dr. Kristin Erdrawati M.kes usai membuka penyuluhan keamanan pangan kepada wartawan petisi.co mengatakan, mengadakan penyuluhan keamanan pangan terhadap staf PPG sebanyak 250 personil. “Ini merupakan gelombang kedua dari program penyuluhan dan pembinaan keamanan pangan yang di rencanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar,” kata Kristin Erdrawati.
Lebih lanjut dr. Kristin Erdrawati M.kes menjelaskan, dengan diadakannya penyuluhan keamanan pangan ini agar pelaksanaan program MBG di Kabupaten Blitar berjalan dengan aman dan lancar sesuai program dari pemerintah pusat. ”Prinsipnya jangan sampai ada kejadian hal-hal seperti di daerah-daerah lain seperti keracunan,” imbuhnya.
Untuk itu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mempersiapkan program MBG ini dengan melakukan penyuluhan, pembinaan keamanan pangan yang akan disajikan nanti.
dr. Kristin Erdrawati yang periang dan akrab dengan insan media di Blitar Raya ini dengan senyumnya yang khas menambahkan, pelaksanaan kegiatan penyuluhan keamanan pangan ini diberikan kepada semua staf PPG agar nantinya dalam bekerja bisa koordinasi bersama dalam menjaga keamanan pangan.
Mulai tukang masak, tukang menata menu makanan, dan tukang cuci piring serta sopir pengangkut makanan, sehingga semua bisa kompak kerja sama dalam melaksanakan tugasnya sesuai porsinya dengan ilmu yang diberikan oleh narasumber dan pakar kesehatan.
“Program ini secara bertahap dan berjenjang akan diberikan kepada semua staf PPG yang bertugas di seluruh kabupaten Blitar sebanyak 85 dapur dan setiap dapurnya ada 25 orang, sehingga nantinya bisa tuntas mencapai 2125 orang dan hari ini merupakan gelombang kedua,” imbuhnya.
Kami berharap dengan adanya kegiatan program penyuluhan keamanan pangan ini kita bisa mencegah kasus-kasus yang banyak terjadi di daerah lain yaitu keracunan makanan, untuk itu dengan diadakannya kegiatan penyuluhan keamanan pangan ini agar teman-teman di staf PPG nanti bisa mengolah menyiapkan makanan sampai mendistribusikan dan mencuci kembali piringnya dengan cara yang higienis sesuai dengan ilmu yang didapatkan dari mengikuti penyuluhan keamanan pangan ini.
“Mudah-mudahan ilmu yang didapat hari ini nanti ke depannya akan menjadi bekal bagaimana cara mempersiapkan makanan dengan baik sehingga ilmu ini bermanfaat untuk semua Masyarakat,” pungkasnya. (min)