Dinkes Ponorogo Perintahkan Petugas Kesehatan Waspada

oleh -133 Dilihat
oleh
Kadinkes Ponorogo drg. Rahayu Kusdarini
Antisipasi KLB Hepatitis A Pacitan

PONOROGO, PETISI.CO – Setelah penyakit Hepatitis A mewabah di Kabupaten Pacitan dan bahkan oleh Dinkes Provinsi Jatim ditetapkan KLB beberapa hari lalu itu, untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo yang merupakan wilayah kabupaten terdekat dengan Pacitan, menyikapi dengan melakukan antisipasi dan meningkatkan kewaspadaanya.

Karena meningkatnya kasus Hepatitis A di beberapa desa di beberapa kecamatan  di Kab. Pacitan, itu dikawatirkan merambah ke wilayah Ponorogo. Pasalnya beberapa desa di dua kecamatan di Kabupaten Ponorogo langsung berbatasan dengan wilayah Pacitan. Yakni Kecamatan Slahung dan Ngrayun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, drg. Rahayu Kusdarini dikonfirmasi wartawan terkait wabah Hepatitis A yang terjadi di kabupaten tetangga tersebut, pihaknya mengaku tetap waspada.

“Dan selalu melakukan antisipasi agar  tidak merambah ke Kabupaten Ponorogo,” ujarnya, Selasa (2/7/2019).

Menurutnya, antisipasi yang sudah dilakukan untuk wabah penyakit Hepatitis A di Pacitan itu  dengan meningkatkan surveilance (pelaporan  kejadian penyakit). “Sehingga bisa antisipasi, meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat agar lebih menjaga kebersihan terutama makanan,” terangnya.

Lanjut Bu Rin sapaan akrab Kadinkes Ponorogo ini, pihaknya juga memberikaan bekal kepada para petugas kesehatan di wilayah kerjanya.

“Seluruh petugas kesehatan harus lebih waspada apabila menemukan gejala – gejala yang mengarah ke hepatitis A dan segera merujuk ke RS ketika diperlukan dan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Petugas Kesehatan, terutama di daerah yang berbatasan dengan Pacitan lebih meningkatkan kewaspadaan, kami juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pacitan,” imbuh Bu Dokter.

Kusdarini juga mengimbau bila ditemukan penderita diupayakan untuk tidak menularkan ke anggota keluarganya serta tetap memperhatikan pola hidup bersih dan sehat. Cuti tangan pakai sabun sebelum dan sesudah aktivitas.

“Sampai saat ini alhamdulillah Ponorogo belum menemukan kasus Hepatitis A dan mudah-mudahan tidak ada. Gejala yang mudah dikenali antara lain, demam, mual muntah, lemas dan mata kuning. Adapun penularan penyakit ini bisa melalui lewat tinja penderita, virus nempel ke makanan dan bila ke makanan yang terkena virus bisa tertular dan supaya tidak tertular harus dengan pola hidup sehat dan bersih tadi,” pungkas Kadinkes.(mal)

No More Posts Available.

No more pages to load.