MAGETAN, PETISI.CO – Menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H/ 2022 M atau bulan Suro, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bersama para budayawan Kabupaten Magetan mengelar Kirab Pusaka Lampah Hastungkara Bumi Magetan.
Pusaka Kadipaten diserahkan oleh Bupati Magetan Suprawoto kepada Kepala Disparbud, Joko Trihono yang selanjutnya dikirab keliling sebagian Kota Magetan dan dilakukan Penjamasan pusaka oleh Mpu Daliman Puspobudoyo dari Surakarta. Kegiatan ini diikuti para Budayawan, Seniman juga Perwakilan Ormas yang ada di Kabupaten Magetan, Selasa (2/08/2022).
Kegiatan Lampah Hastungkara Bumi Magetan ini merupakan inisiatif dari para penggiat seni budaya yang ada di Magetan, untuk melestarikan adat inisiatif dari temen temen budayawan dalam menyambut tahun baru Jawa.
“Ini juga merupakan wadah bagi budayawan dalam melestarikan budaya Jawa. Selain acara Lampah Hastungkara Bumi Mageti juga dilaksanakan kirab pusaka yang dimiliki oleh Kabupaten Magetan,” terang Suprawoto, Bupati Magetan.
“Kirab pusaka ini mempunyai makna untuk kembali suci, atau bisa dimaknai jika kita itu kotor dan perlu dibersihkan sehingga di tahun yang akan datang bisa menjadi lebih baik. Orang Jawa itu penuh dengan kebudayaan dan kegiatan seperti ini akan kita jadikan agenda rutin setiap tahun,” terangnya.
Bupati Suprawoto juga berpesan untuk generasi muda sekarang, agar tidak sampai melupakan sejarah dan budaya yang telah menjadi khas dari tempat kita berasal.
“Unesco yang di bawah naungan PBB saja mengakui bahwa budaya indonesia khususnya jawa itu sudah menjadi milik dunia. Seperti wayang, keris, itu menunjukan bahwa itu budaya adiluhung, orang lain saja mengakui masak kita tidak mencintai atau mengakui budaya kita sendiri,” ungkapnya. (pgh)
