Disparbud Gelar Festival Fashion Batik Khas Magetan

oleh -84 Dilihat
oleh
Kadisparbud bersama Bupati Magetan saat wawancara.

MAGETAN, PETISI.CO – Dalam rangka menumbuh kembangkan industri ekonomi kreatif serta menumbuhkan kembali perekonomian para pengrajin batik yang ada di Kabupaten Magetan di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menyelengarakan festival fashion batik khas Magetan. Dengan mengambil tema “Magetan Batik Festival 2020″ festival digelar di pendopo surya graha pada selasa malam (8/12/2020)

Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto. SH. M.Si berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tetap tahunan oleh Dinas Pariwisata Magetan. Sehingga pengrajin batik di Magetan ini akan berkembang bertambah banyak.

Peserta festival fashion batik khas Magetan.

Selain itu Bupati suprawoto kedepan akan membuat kebijakan-kebijakan ekosistem agar para pengrajin batik di Magetan ini nantinya bertumbuh kembang.

“Kebijakan tersebut seperti misal kebijakan bagi petugas tenaga kesehatan atau pegawai tidak mengenakan seragam tidak apa-apa. Namun harus mengenakan batik khas Magetan sehingga akan menumbuhkan para pengrajin batik nantinya,” kata bupati.

Dan sekarang ini sudah ada perkembangan pengrajin batik khas Magetan yang tadinya ada enam motif batik sekarang ini sudah bertambah menjadi tiga puluh motif batik khas Magetan.

“Juga kebijakan-kebijakan seperti pemakaian seragam bebas namun harus mengenakan batik khas Magetan. Sehingga bisa mengenakan beraneka motif batik khas Magetan akan merangsang para pengrajin batik untuk bisa tumbuh berkembang, jadi kebijakan yang dimaksut suatu kebijakan yang memihak,” terang Bupati Suprawoto.

Kadisparbud Magetan Joko Trihono. S.Sos. M.Si menyampaikan kegiatan tersebut merupakan program kerja pemerintah daerah Kabupaten Magetan dalam menumbuh kembangkan industri ekonomi kreatif para pengrajin batik yang ada dikabupaten magetan dimasa pandemi Covid-19.

Joko berharap hasil desain batik khas magetan ini nanti kedepan bisa di kenakan dalam semua kegiatan bagi siapapun bukan hanya batik seragam pegawai negeri sipil saja. Namun siapapun bisa mengenakan baju batik khas Magetan ini.

“Dan Ini hasil karya masyarakat asli Magetan. Untuk itu kita harus bangga mengenakan batik khas Magetan,” tegas Joko.

Kegiatan tersebut diikuti 28 peserta selain itu kami mengundang desainer ternama Ulfa Mumtaza juga bintang tamu 10 model di antaranya finalis puteri Indonesia Jawa Timur dengan tujuan memberikan memotivasi kepada para pengrajin batik yang ada di Kabupaten Magetan.

“Dengan kehadiran desainer Ulfa Mumtaza juga para model tersebut diharapkan bisa memotifasi para pengrajin dalam mengembangkan kreasi desain batik sehingga akan muncul batik-batik khas Magetan sehingga bisa membumi di Magetan ini,” pungkasnya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.