GRESIK, PETISI.CO – Bertepatan dengan HUT Pemkab Gresik ke-46 dan Hari Jadi kota Gresik ke-533 tahun, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gresik menyerahkan 680 bibit pohon, untuk mensukseskan wahana Agrowisata perkebunan dan peternakan di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah Gresik, Kamis (27/2/2020).
Lahan seluas 2,3 hektar tersebut, rencana akan dijadikan sebuah lokasi agrowisata yang diberi nama Kebun Pak Inggih, kebun tersebut merupakan wisata lanjutan dari wisata alam bukit kapur SETIGI. Selain itu kebun pak Inggih bertujuan memberikan beberapa edukasi, diantaranya, edukasi perikanan, edukasi peternakan, edukasi perkebunan, edukasi pertanian.
Kebun Pak Inggih di Desa Sekapuk yang digagas oleh Abdul Halim selaku Kepala Desa, mendapatkan suport dari Disparbud Gresik dengan program CSR PT. PJB, yaitu berupa 680 bibit pohon yang diserahkan langsung oleh Sekdin Disparbud, Dwi Indrawati S.Sn, M.Si dan M Piter, Seksi Pengembangan Pariwisata Dan Tata Kelola Destinasi.
Kebun tersebut rencananya dilaunching pada 2022 mendatang, dan saat ini sedikit demi sedikit bantuan berupa bibit pohon mulai diterima dari beberapa instansi, baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta. Seperti yang diterima oleh Kades Sekapuk dari CSR PT. PJB tersebut, sebanyak 680 bibit pohon, diantaranya, Jambu air 150 bibit, Jambu biji 30 bibit, Kelengkeng 150 bibit, Mangga 100 bibit, Ketepeng kencana 50 bibit, dan pohon Kopi 200 bibit.
Di sela-sela serah terima bibit pohon tersebut, Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim, mengucapkan, sangat berterimakasih kepada Disparbud dari CSR PT. PJB, dan pihaknya juga berharap semoga nantinya bisa diikuti oleh dinas-dinas yang lainnya.
“Sebab agrowisata Sekapuk dengan nama Kebun Pak Inggih tersebut, disamping pengembangan dari wisata alam SETIGI juga dirasa sangat penting, mengingat lahan 2,3 hektar ini juga dapat memberikan edukasi untuk masyarakat Sekapuk, dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya
Dapat menjadi pelatihan pengunjung pada umumnya, kata Halim, khususnya warga masyarakat Sekapuk juga bisa belajar untuk meningkatkan semangat bertani dan juga berkebun, terlebih dalam mensikapi tanah tadah hujan tersebut.
“Dengan adanya wisata alam SETIGI dan Kebun Pak Inggih tersebut, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan ekonomi desa mandiri bisa semakin cepat tercapai,” pungkas laki-laki yang dijuluki Begawan Setigi ini. (bah)
