SURABAYA, PETISI.CO – Warga Surabaya sedang menunggu – nunggu figur tokoh yang bakal diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), untuk menjadi bakal calon walikota di Pilkada 2020 besok.
Dari 13 nama yang daftar di PDIP, salah satu nama yang memiliki kans besar meraih rekomendasi DPP PDIP adalah, Hj Sri Setyo Pertiwi.
Saat dihubungi Petisi.co, Hj Sri Setyo Pertiwi alias Ning Tiwi, mengakui telah menyelesaikan semua tahapan tes dan survei oleh DPP PDIP.
Dia merasa optimis karena dari 13 nama yang mendaftar walikota ada 4, lainnya wakil wali kota.
Lalu, bagaimana dengan harapan warga Surabaya yang ingin segera mengetahui figur calon walikotanya?
Tampaknya masih harus bersabar lagi. Kabarnya tanggal 3 Maret 2020 ini DPP PDIP akan mengumumkan menyusul pengumuman tahap I yang baru 50 daerah dari 270 provinsi/kabupaten/kota yang akan Pilkada serentak medio 2020 ini.
Mendengar pernyataan DPP yang masih menunda pengumuman selanjutnya, Ning Tiwi, saat dihubungi wartawan membenarkan bahwa pengumuman oleh DPP PDIP masih belum seluruhnya, termasuk Surabaya, Solo dan daerah lainnya.
“Iya, rencananya memang kemarin, tapi kita mendapat informasi dari DPP bahwa pengumuman bertahap termasuk Surabaya, Solo, Bali, dan lain lain,” ujar Ning Tiwi.
Bakal calon walikota perempuan yang disebut – sebut cocok menggantikan Tri Risma Harini ini mengaku sabar menunggu semua keputusan DPP PDIP. Yang jelas, dia optimis PDIP akan merekomendasi bakal calon yang komitmen dan meniadakan unsur perpecahan di internal.
“Saya rasa, optimis membangun Surabaya dimulai dari optimisme saya saat mendaftar dan sebagai realisasi niat mengabdi bagi Surabaya. DPP PDIP yang berhak menentukan siapa siapanya,” tukas Ning Tiwi, kader PDIP yang juga Bendahara Pagar Nusa NU Jatim ini.
Apa saja tes yang jalani Ning Tiwi? Mulai test administrasi, berkas, survei, tes kepemimpinan, loyalitas hingga psikotes telah dijalani.
Tahapan terakhir fit and proper test dari tingkat DPC, DPD dan DPP juga dia jalani hingga akhirnya tinggal beberapa nama saja, termasuk dirinya lolos.
Saat ditanya siapa saja yang lolos, dia tak berkenan membeberkannya, termasuk tidak mau membeber siapa yang akan dipasangkan sebaga bakal calon wawali yang mendampinginya.
Mantan Pengurus KONI 2017 dan sekaligus mantan Presiden Lions Club Sidoarjo 2016 ini, mengatakan terus berkomunikasi dengan jajaran partai dan basis massa PDIP di Surabaya untuk sosialisasi visi misi Walikota yang dia usung.(kim)