SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mulai uji coba pendaftaran jalur zonasi dan prestasi, serta pengambilan Pin. Tahapan itu akan berlangsung mulai hari Kamis (3/6) hingga Rabu (9/6) mendatang.
Untuk mempermudah Calon Peserta Didik Baru (CPDB), pihak Dispendik sudah mempersiapkan tata cara pendaftaran di website resmi http://www.ppdb.surabaya.go.id.
“Kami sudah menyiapkan tutorial agar para CPDB bisa mendaftar dengan tepat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sekolah Menengah (Sekmen), Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho, Rabu (3/6).
Aji melanjutkan, setidaknya sudah ada 35 ribu lebih siswa yang telah menyelesaikan validasi data.
Tahapan tersebut berlaku bagi CPDB yang akan melakukan pendaftaran pada jalur zonasi, jalur afirmasi kategori mitra warga, jalur perpindahan tugas orang tua atau wali dan jalur prestasi.
“Validasi terdiri dari data siswa, alamat rumah yang sudah masuk dalam titik koordinat zonasi,” terangnya.
Sebagaimana yang diketahui, setelah proses validasi dan simulasi rampung tahapan PPDB masih akan dilanjutkan untuk jalur afirmasi mitra warga menjadi yang pertama dan dibuka mulai tanggal 10-15 Juni 2021.
Pengumuman hasil akan dilakukan pada tanggal 16 Juni 2021. Kemudian daftar ulang pada 16-17 Juni 2021, mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Kemudian jalur perpindahan orang tua akan mulai dibuka pada tanggal 14-15 Juni 2021. Dilanjutkan tahap verifikasi pada tanggal yang sama dan dimulai pukul 08.00-15.00 WIB. Pengumuman akan dilakukan pada tanggal 16 Juni 2021 dan dilanjutkan daftar ulangnya pada 16-17 Juni 2021, pukul 08.00-15.00 Wib.
Sedangkan, jadwal PPDB SMP khusus bagi peserta jalur prestasi dimulai pada tanggal 16-20 Juni 2021. Untuk proses verifikasinya akan mulai pada tanggal 17-23 Juni 2021. Di tanggal 23 Juni 2021 pengumuman akan dilakukan dan daftar ulang pada 23-24 Juni 2021.
Di tanggal 23-25 Juni 2021 pendaftaran jalur zonasi umum akan bergulir, pengumuman bakal dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2021.
Ketersedian kuota pada masing-masing jalur juga dilakukan pembagian, yakni jalur zonasi 50 persen, jalur prestasi 30 persen, jalur pindah tugas orang tua 5 persen, dan jalur afirmasi yang terdiri dari mitra warga dan inklusi 15 persen.
Di jenjang SMP ini setiap rombongan belajar (rombel) diatur 32 siswa dan setiap sekolah maksimal hanya membuka 33 kelas. (guh)
