KEDIRI, PETISI.CO -Kegiatan selama Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019 dengan menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) merupakan agenda tahunan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri dengan sasaran 46 kelurahan.
Operasi Pasar Murni tahun ini dilaksanakan di satu kelurahan masing-masing 3 kecamatan, serta tambahan di 3 titik keramaian. Yakni di Bundaran Taman Sekartaji, Taman Makam Pahlawan dan Lapangan Gajah Mada Pesantren.
Harga yang disajikan kepada warga Kediri sangat terjangkau dan lebih murah dari harga pasaran. Ada beberapa komoditi yang disediakan, beras, gula, telur dan minyak.
Mengingat ada kenaikan harga bawang putih yang sangat tinggi, pihaknya juga menyediakan bawang putih, dalam operasi pasar dengan dipatok harga Rp 27 ribu per kilogram.
Sebelumnya, harga bawang putih di pasaran sempat melonjak tajam dengan harga Rp 50 ribu per kilogram, dan sekarang harganya sudah mulai turun dengan dibarengi melakukan operasi pasar.
Yetty Siswo Rini, Kepala Disperdagin Kota Kediri dikonfirmasi mengatakan, bahwa kegiatan gelar operasi pasar murni ini sebelumnya sudah dilaksanakan tanggal 7 Mei hingga 28 Mei 2019 nanti.
Dengan operasi pasar ini, bersama TPID terus berupaya untuk menekan harga-harga komoditi yang dibutuhkan masyarakat Kediri pada saat memasuki Ramadhan dan Idul Fitri tidak melonjak tajam dan mendapatkan harga yang murah,” katanya kepada media Petisi.co, Kamis (16/5/2019).
Yetty menambahkan, kegiatan ini untuk menjaga stabilitas harga di pasaran, agar tidak melonjak tajam. Upaya TPID melakukan operasi pasar sudah berjalan mulai 7 Mei 2019.
“Diharapkan dengan operasi pasar ini masyarakat bisa mendapatkan kebutuhannya, mendapat harga murah, dibanding harga di pasaran,” beber Yetty.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian yang berlebihan, belanja sesuai dengan kebutuhan saja.
“Dengan operasi pasar ini semua masyarakat Kediri bisa memenuhi dan mencukupi kebutuhan lebaran dengan penuh kegembiraan,” ungkapnya.(adv/pri)
