Tokoh Agama Mojokerto Tolak People Power

oleh -85 Dilihat
oleh
Nur Rokhmad.(dtc)

MOJOKERTO, PETISI.CO – Para tokoh agama di Kabupaten Mojokerto merespons wacana people power yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Menurut mereka, people power sama halnya dengan mengadu domba sesama bangsa Indonesia.

Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nur Rokhmad mengatakan, seluruh tokoh lintas agama di Kabupaten Mojokerto tegas menolak agenda people power. Mulai dari tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

“Atas nama FKUB Kabupaten Mojokerto kami dukung institusi yang telah dikukuhkan pemerintah, dalam hal ini KPU. Kami menolak people power. Kita harus menerima apa yang menjadi keputusan KPU karena KPU produk pemerintah yang sah,” urai Rokhmad, Senin (13/5/2019).

Dia menjelaskan, agenda people power jika digelar, bakal berdampak serius terhadap persatuan bangsa Indonesia.

“Akan terjadi semacam gesekan antar teman sendiri. People power sama saja dengan mengadu domba antar anak bangsa, sangat mungkin,” jelasnya.

Tak hanya FKUB, lanjut Rokhmad, penolakan people power juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia, serta Pengurus Cabang NU Kabupaten Mojokerto.

“Kami sangat berharap kondusifitas NKRI. Tidak sampai terjadi perang saudara. Negeri ini harus aman dan damai,” tegasnya. (mas/syim)

No More Posts Available.

No more pages to load.