MOJOKERTO, PETISI.CO – Sebagai bentuk keperdulian kepada mitra binaan (kios) PT Bhirawa Yasa selaku distributor pupuk yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan pupuk subsidi menggelar evaluasi kinerja kios. Evaluasi terkait pendistribusian pupuk ke kelompok tani digelar di hotel Lynn Mojokerto, Sabtu (17/12/2022).
Ratna Ayu Puspatarini, Direktur Utama PT Bhirawa Yasa mengatakan, kepada semua mitra (kios) binaan Birawa yang ada di Kecamatan Sooko dan Kecamatan Mojoanyar untuk selalu mentaati peraturan pemerintah terkait pendistribusian pupuk subsidi harus tepat sasaran sesuai dengan data RDDK.
“Juga harus mempunyai stok pupuk di kios dan jangan lupa membuat laporan TPUBERS tiap bulan sekaligus laporan stok pupuk dengan aplikasi RMS tiap hari Senin dan Kamis,” ujarnya.
Lanjut Retno yang juga seorang dosen di Jakarta memberikan arahan terkait kinerja tahun 2023 mengenai pupuk subsidi yang semakin berkurang dan hanya dua pupuk yang mendapat subsidi antara lain pupuk urea dan NPK.
“Oleh karena itu saya mengajak kepada semua mintra untuk membeli pupuk non subsidi guna memenuhi kebutuhan petani dan otomatis keuntungan kios akan bertambah. Guna memacu semangat reka-rekan kami akan memberikan voucher menginap di Hotel Grand Whiz Trawas selama dua hari dengan catatan bisa menebus total 50 ton pupuk non subsidi selama setahun kalau dihitung kurang lebihnya per bulan kios cuma nebus 4 ton,” imbuhnya.
Retno yakin rekan-rekan akan bisa karena pupuk subsidi jumlahnya sedikit otomatis kebutuhan pupuk petani berkurang pasti akan pakai pupuk non subsidi.
Salah satu perwakilan kios Mojoanyar, Khusaini mengapresiasi pemilik PT Bhirawa Yasa sekaligus direktur utama, bu Retno yang juga seorang dosen masih mau menyempatkan datang ke Mojokerto untuk bertemu dengan mitra kios untuk evaluasi kinerja tahun 2022 dan 2023 itu menunjukkan keharmonisan antara distributor dan kios.
Mengenai pupuk non subsidi semua kios akan berlomba-lomba untuk menebus untuk mendapatkan voucher karena semakin banyak penebusan pupuk non subsidi PT Bhirawa akan mendapatkan reward dari Pupuk Indonesia (PI) dan itu akan mengulang kejayaan PT Bhirawa Yasa pada tahun 2005 yang hampir menguasai setengah wilayah Kabupaten Mojokerto. (ng)
