DKP Provinsi Jatim Sosialisasikan Perizinan Perikanan Tangkap

oleh -179 Dilihat
oleh
DKP Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat koordinasi Perizinan Perikanan Tangkap

SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat koordinasi Perizinan Perikanan Tangkap di lingkungan Unit Pelaksana Teknis/Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai (UPT PPP/IPPP) dan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Rabu (2/2/2022) di Ruang Rapat Nautica 3 DKP.

Peserta rapat adalah Kepala UPT, Koordinator Instalasi dan Kepala Cabang Dinas di lingkup DKP Prov Jatim. Dalam rakor ini DKP Prov Jatim melakukan evaluasi kegiatan tahun 2021, indicator kinerja, sinergitas program / kegiatan tahun 2022, One Single Submission – RBA SIMAKADA serta mensosialisasikan Persetujuan Pengadaan Kapal Perikanan (PPKP) Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Peserta rapat dari UPT PPP/IPPP dan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur

Kabid Tangkap DKP Prov Jatim, Alan Wahyu Putra, S.STP, MM mengungkapkan, bahwa rapat koordinasi di awal tahun ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyepakati bersama tugas-tugas pelayanan masyarakat, khususnya masyarakat nelayan. Pelabuhan perikanan beserta Cabang Dinas merupakan garda terdepan dalam pelayanan masyarakat tersebut.

“Mari rapatkan barisan dan kerjasama antar pelabuhan agar pelayanan kian optimal”, ujar Alan.

Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Ahli Muda, Ir. Wahjuni Lestariningsih mengungkapkan, sosialisasi ini bertujuan agar seluruh stake holder terkait di lingkup DKP Prov Jatim dapat bersinergi dengan baik terkait layanan perizinan perikanan tangkap berupa penerbitan rekomendasi Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP), Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) / Surat Ijin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI), Persetujuan Pengadaan Kapal Perikanan (PPKP) SIPI-ANDON dan Surat Tanda Kapal Andon (STKA).

“Dengan adanya system baru perijinan yakni OSS-RBA, maka kami harapkan semua pihak dapat bersinergi dan bekerja sama dalam mengedukasi serta mensosialisasikan pada masyarakat perikanan. Karena tren perijinan tangkap Provinsi Jawa Timur setiap tahunnya mengalami kenaikan, oleh karena itu kita harus bekerja lebih keras dalam melayani masyarakat kelautan perikanan,” imbuh Wahjuni. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.