Dorong Peningkatan Capaian Imunisasi, DKK Kota Semarang Gelar Sosialisasi

oleh -73 Dilihat
oleh
DKK Semarang menggelar sosialisasi imunisasi di Kecamatan Semarang Timur. (foto: Azifa)

SEMARANG, PETISI.CO – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang menggelar sosialisasi imunisasi di Kecamatan Semarang Timur, Senin (24/10/2022). Gelaran tersebut dihadiri oleh Camat, Lurah dari 10 Kelurahan di Semarang Timur dan Kepala Puskesmas setempat.

Materi sosialisasi mencakup jenis imunisasi rutin, waktu pemberian vaksin, hingga capaian imunisasi anak di Kota Semarang. Saat ini, persentase capaian imunisasi di Kota Semarang sebesar 96,1% atau sebanyak 102.580 anak per 23 Oktober 2022.

Pemateri sekaligus Staf Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit DKK Semarang, Sri Arni Wijayanti, menyampaikan bahwa sosialisasi ini digelar untuk mendorong peningkatan capaian imunisasi dan memastikan seluruh anak di Kota Semarang telah menerima imunisasi rutin. Mengingat bahwa imunisasi rutin ini diberikan gratis oleh Pemerintah.

“Untuk melaksanakan imunisasi BCG dan HPV itu program pemerintah. Jadi harapannya masyarakat itu bisa menikmati fasilitas dari pemerintah yang gratis ini,” katanya.

Imunisasi rutin ini pun terus dilakukan oleh DKK Semarang melalui fasilitas kesehatan yang tersedia. Setiap bayi yang lahir diberikan imunisasi sesuai jangka waktu yang telah ditentukan.

“Kalau imunisasi rutin sudah diberikan setiap waktu ya, baik dari puskesmas, rumah sakit, di klinik-klinik, di praktik mandiri bidan, itu sudah merata semua gitu. Cuma kami mungkin mengingatkan ya, barangkali ada yang lupa atau mungkin ada yang belum membawa balitanya atau bayinya ke faskes,” ujarnya.

Adapun imunisasi ini bertujuan untuk mencegah berbagai penyakit, mulai dari difteri, pertusis, tetanus, campak, rubela, homofilus influenza, dan hepatitis.

Menyambut baik sosialisasi ini, Camat Semarang Timur, Kusnandir, menyampaikan terimakasihnya kepada DKK Semarang. Di samping itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah dengan sebaik mungkin.

“Ini program pemerintah, harapan kami bisa dimanfaatkan sebaik mungkin karena kalau mandiri kan biayanya tinggi, tapi kalau mengikuti program pemerintah, kan biaya semua ditanggung pemerintah,” ujarnya.

Tak lupa, ia berpesan kepada seluruh lurah yang hadir dalam sosialisasi tersebut untuk turut menyebarluaskan pentingnya imunisasi bagi balita. (lim)