Pasca Pencabutan Larangan Eksport CPO
SIJUNJUNG, PETISI.CO – Meskipun sulit dan berat menjalani 28 hari masa-masa sulit sejak Bapak Presiden Jokowi melarang eksport, berakibat anjloknya harga TBS kami petani sampai 70%. Tapi kami Petani Sawit Sijunjung berhasil melalui nya dan menunjukkan komitmen bernegara, tidak melakukan hal hal anarkis. Begitu disampaikan Bagus Budi Antoro MPd Ketua DPD Apksindo Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (20/05/2022).
Komitmen itu kami wujudkan saat kami melaksanakan Aksi damai Keprihatinan Petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Sawit Indonesia (Apkasindo) DPD Sijunjung, Selasa (17/05) dan diterima oleh Wakil Bupati Sijunjung Iradattillah SPt bersama Jajaran, AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, S.H., S.I.K., MH Kapolres Sijunjung dan jajaran, Letkol Inf Endik Hendra Sandi, S.Sos., M.I.Pol Dandim 0310/SSD beserta jajaran.
Pimpinan DPRD dan Anggota untuk berkomunikasi dan menyampaikan tuntutan aksi damai Keprihatinan Petani Sawit Kabupaten Sijunjung saat larangan Eksport CPO dan turunannya oleh Presiden Jokowi yang dengan Seksama Bupati melalui Wakil Bupati Sijunjung bersama Forkopimda merespon Cepat tanggap dan langsung membuat surat yang ditujukan Kepada Presiden Jokowi untuk mencabut Larangan Eksport CPO dan turunannya dan terbukti larangan eksport dicabut oleh Presiden pada hari Kamis19 Mei 2022, Jam 17.45 WIB di Jakarta.
“Dengan dicabutnya larangan Eksport oleh Presiden adalah bukti bahwa presiden dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung mendengarkan tangisan petani sawit untuk itu Kami Pengurus DPD Apkasindo Kabupaten Sijunjung mengucapkan terimakasih dan Salam Hormat Kami Petani Sawit Sijunjung Kepada Pak Jokowi beserta Pemerintah kabupaten, DPRD, dan Forkopimda Sijunjung,” ujar Bagus
Terimakasih dan salam hormat juga disampaikan kepada Ninik mamak, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat Cerdik Pandai serta tokoh- tokoh yang lain yang tidak bisa Kami sebut satu persatu, atas kasih-sayang nya kepada Kami Petani Sawit. Masa sulit telah menjadikan hubungan kita semakin baik dan mesra.
Kepada Petani Sawit Sijunjung Selamat menjalani “hidup normal Industri (hulu-hilir) sawit Indonesia” mari berpacu mengejar ketertinggalan 28 hari lalu untuk lebih baik dan lebih berguna dalam membangun Sijunjung Khususnya dan Indonesia umumnya
Terimakasih rekan-rekan Media yang sudah membantu kami “melukiskan” masa-masa sulit kami. Kami berdoa semoga amal baik rekan- rekan mendapat ganjaran yang lebih baik oleh Allah SWT. (gus)
