DPP Nasdem Sulteng Usulkan Guru Tua Jadi Pahlawan Nasional ke KH Ma’ruf Amin

oleh -53 Dilihat
oleh
Ahmad M Ali didampingi istri saat diwawancara wartawan usai mengantar KH. Ma’ruf Amin meninggalkan kediaman mereka.

PALU, PETISI.CO – DPP Nasdem Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad M Ali sekaligus Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR-RI mengusulkan Guru Tua Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri jadi pahlawan nasional kepada KH Ma’ruf Amin saat bertandang ke rumahnya di Palu.

“Saya tadi secara pribadi kepada bapak Kiai untuk dukungan Habib Idrus Guru Tua untuk menjadi pahlawan nasional, dan isya Allah beliau memberi dukungan untuk itu,” kata Ahmad M Ali, dikediamannya, Jumat (14/6/2019) malam.

Bendahara Umum DPP Nasdem ini tegaskan, secara prinsip KH. Ma’ruf Amin mendukung Guru Tua Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri jadi pahlawan nasional.

“Beliau (KH. Ma’ruf Amin,red) tegaskan ulama harus kita dukung, dan beliau katakan bersedia untuk menanda tangan dukungan itu. Tadi saya sudah sampai sama beliau dan beliau rill siap dan mempertegas bahwa ulama harus kita dukung untuk jadi pahlawan nasional. Itu diskusi saya dengan beliau tadi,” katanya.

Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR-RI ini paparkan, pembicaraan dan usulannya kepada KH Ma’ruf Amin, sebagai bentuk dorongan agar semua tokoh-tokoh lokal yang layak di Sulteng bisa menjadi pahlawan nasional.

“Kan mungkin daerah kita Sulawesi Tengah ini yang satu-satunya yang belum ada pahlawan nasionalnya. Nah Guru Tua yang kita bicarakan tadi secara administrasi beliau Guru Tua lebih dulu didalam proses itu,” katanya.

Kemudian, kata dia, setalah proses Guru Tua, dirinya akan kembali mendorong tokoh-tokoh yang lain di Sulawesi Tengah, untuk diusulkan dan bisa jadi pahlawan nasional, menginggat di Sulawesi Tengah ada banyak tokoh-tokoh yang layak untuk jadi pahlawan nasional.

“Harapan kita kedepan di Sulawesi Tengah ini, kita tahu ada Hj Hayun, kemudian tokoh-tokoh besar lainnya yang pernah lahir di negeri ini, tapi sampai hari ini tidak ada terdokumentasi secara bagus, kemudian salah satu daerah yang tidak punya pahlawan nasionalnya Sulawasi Tengah,” paparnya.

“Pertanyaannya, apakah daerah kita ini tidak ada pejuangnya, banyak sekali pejuang. Nah inilah kemudian perlu kita tumbuhkan kembali nilai-nilai kejuangan para pahlawan tersebut,” tutupnya.(slo)