DPRD Kabupaten Blitar Optimalkan Serap Aspirasi Melalui Reses  

oleh -64 Dilihat
oleh
Soewito Saren Satoto Ketua DPRD Kabupaten Blitar

BLITAR, PETISI.CODPRD Kabupaten Blitar memanfaatkan secara maksimal kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masarakat/ pemilih di dapil masing-masing, dimana masa reses merupakan kegiatan DPRD di luar kegiatan masa sidang.

Sidang DPRD Kabupaten Blitar

Suwito Saren Witoto kepada awak media mengatakan, melalui reses anggota DPRD menjumpai Konstituennya di Daerah Pemilihnya (Dapil) masing-masing. Karena kegiatan reses bertujuan menyerap dan menindak lanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituenya di dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dan pemerintah.

“Reses sangat penting dilaksanakan, karena hasil reses anggota DPRD akan dituangkan dalam bentuk pokok-pokok pikiran DPRD dan diserahkan langsung kepada bupati melalui Bappeda Kabupaten Blitar untuk digunakan sebagai bahan masukan awal penyusunan RKPD tahun anggaran 2019,” jelas Suwito.

Lebih lanjut Suwito menjelaskan, untuk masa reses mengikuti masa persidangan yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam setahun, anggota DPRD Kabupaten Blitar selama tahun 2018 telah melaksanakan kegiatan reses sebanyak 3 kali. Untuk reses yang pertama dilaksanakan 26 – 29 April 2018, reses yang kedua 18 Agustus 2018, sedangkan reses yang terakhir dilaksanakan 9 – 12 Desember 2018.

“Sebagai pertanggung jawaban setelah kegiatan reses setiap anggota DPRD menyampaikan laporan dalam rapat paripurna khusus DPRD,” tambah Suwito.

Yang terakhir Suwito menambahkan, dari hasil kegiatan reses yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Blitar, bidang pembangunan infrastruktur masih menjadi usulan yang mayoritas masarakat sampaikan kepada wakil rakyat, baik pembangunan jalan, drainase/ irigasi, perawatan jalan dan penerangan jalan umum.

“Untuk bidang Pemerintahan, masyarakat meminta adanya perbaikan kwalitas layanan administrasi dasar bidang kependudukan. Sedangkan di bidang Kesehatan dan bidang pendidikan juga menjadi masukan masarakat agar pelayanan yang diberikan lebih maksimal,“ pungkas Suwito. (min)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.