MOJOKERTO, PETISI.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto menggelar rapat paripurna penyampaian pertanggungjawaban Bupati Mojokerto terhadap Raperda pelaksana APBD TA 2023 dan RPJPD tahun 2025-2045 sekaligus Raperda tentang bangunan gedung di ruang rapat Graha Whicesa DPRD Kabupaten Mojokerto, Rabu (22/05/2024).
Dalam pemaparannya Bupati Mojokerto, Hj Ikfina Fatmawati menjelaskan beberapa poin laporan pertanggungjawaban yaitu laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan perubahan ekuitas neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Realisasi pendapatan anggaran dan belanja daerah Kabupaten Mojokerto untuk tahun 2023 sebesar Rp 2.607.873.973.222 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah ( PAD) sebesar Rp 673.662.919.222 dan pendapatan transfer sebesar Rp 1.934.211.054.737.
Sedangkan untuk anggaran belanja telah terealisasi sebesar Rp 2.716.093.795.527.07 angka tersebut mengalami penghematan dari target awal dengan selisih sebesar Rp 248.015.663.416.93 angka total belanja tersebut terbagi pada empat sektor belanja yaitu belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.
“Selain itu terdapat juga pembinaan netto dengan angka Rp 355.235.454.984.97 ke depannya sisa pembelanjaan akan dianggarkan kembali pada tahun anggaran selanjutnya,” papar bupati.
Selanjutnya pelaporan tentang perubahan saldo anggaran lebih per 31 Desember 2023 saldo anggaran awal tahun lebih sebesar Rp 426.235.454.984.97 dan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun 2023 sebesar Rp 248.691.618.361,44 dan mengenai posisi arus kas pemerintah Kabupaten Mojokerto sampai dengan 31 Desember 2023 sebesar Rp 262.109.383.094.,35 dari aktivasi operasi sedangkan arus kas bersih dari aktivitas investasi sebesar minus Rp 439.653.219.88 dan arus kas bersih dari pendanaan transitoris adalah nihil dan penurunan kas sebesar Rp 177.543.836.623,53.
Ikfina juga menambahkan ucapan terima kasih kepada anggota dewan dimana bisa menyelesaikan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di tahun 2023. Hal ini tidak lepas dengan adanya hubungan yang harmonis dan energi yang terjalin erat antara eksekutif dan legislatif.
“Kedepannya semoga apa yang telah kita capai selama ini dapat ditingkatkan dan dapat berdampak positif pada pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan dan dapat di rasakan seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto,” pungkas Bupati Mojokerto.
Selanjutnya pimpinan sidang sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Hj Ayini Zuhro mengapresiasi laporan pertanggungjawaban bupati terhadap tiga raperda dan meminta anggota DPRD untuk membentuk panitia khusus yang susunan keanggotaan tercantum dalam lampiran 1 dan lampiran 2 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan DPRD.
Ikut hadir dalam acara Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, Sekdakab Teguh Gunarko, kepala OPD, forkopimda dan camat se Kabupaten Mojokerto. (ng)
