DPRD Surabaya Angkat Bicara Terkait Penyerangan Anggota Satpol PP Saat Demo Buruh

oleh -266 Dilihat
oleh
Anggota Satpol PP Surabaya korban penyerangan oknum pendemo

SURABAYA, PETISI.CO – Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Arief Fathoni mengecam aksi penganiayaan tersebut. Ia menilai, apa yang dilakukan personel Satpol PP dengan berupaya membuka sedikit lajur bagi warga yang lewat, tidak selayaknya mendapatkan tindakan kekerasan dari demonstran.

“Memperjuangkan kesejahteraan melalui aksi unjuk rasa itu hak, namun dibalik hak tersebut tersimpan kewajiban untuk menjaga hak warga Surabaya yang lain yang sedang melakukan aktivitas mencari nafkah untuk menghidupi anak istri di rumah,” ungkap Arief.

Arief menyebut, selama ini Surabaya menjadi kota yang ramah terhadap aksi-aksi demonstrasi yang datang dari berbagai daerah di luar Kota Pahlawan.

Karena itu, ia sangat menyayangkan aksi demonstrasi yang mengganggu ketertiban umum tersebut.

“Surabaya menjadi kota yang ramah terhadap aksi-aksi unjuk rasa yang datang dari berbagai daerah di luar Surabaya. Namun, aksi unjuk rasa harus dilakukan dengan cara-cara yang santun dan tidak mengganggu ketertiban umum,” pungkas Arief.

Tidak hanya anggota Dewan, aksi penyerangan terhadap AM dan TA pun viral di media sosial (medsos) hingga membuat warganet geram. Tak jarang warganet yang berkomentar ingin agar diduga pelaku tindak kekerasan terhadap dua petugas Satpol PP itu dihukum setimpal. Bukan itu saja, ada juga yang berkomentar mengeluhkan macet, dampak dari aksi demo buruh kemarin.

Salah satu warganet di medsos instagram bernama @deteksi, tampak prihatin atas aksi penganiayaan terhadap dua anggota Satpol PP tersebut. Menurutnya tindakan para buruh itu tidak benar dan melanggar hukum.

“Sing genah ta Rek! Ngko lek dicekel jarene dikriminalisasi (yang baik Rek! Nanti ditangkap katanya dikriminalisasi),” kata akun @deteksi saat mengomentari video penganiayaan dua petugas tersebut di akun instagram resmi @satpolppsurabaya, Jumat (1/12/2023).

Selain @deteksi, juga ada akun instagram @agus_bimbim_slengean yang berkomentar agar pelaku kekerasan terhadap petugas Satpol PP itu diproses hukum. Bahkan, pemilik akun itu juga menandai akun resmi Humas Polda Jatim dan Kapolrestabes Kota Surabaya Kombes Pol Pasma Royce untuk segera ditindaklanjuti.

“Tinggal tunggu dari @humaspoldajatim sama @surabayapolice1.official makasih pak…. Yang sabar pak Satpol PP,” tulis @agus_bimbim_slengean di kolom komentar video yang diunggah oleh @surabayaterkini. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.