KEDIRI, PETISI.CO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Kota Kediri gencar melaksanakan pekerjaan rutinitas dikeseluruhan bidang sebagai tujuan program pembangunan masyarakat Kota Kediri yang senantiasa berwawasan lingkungan, serta yang terpenting dalam efisiensi alokasi anggaran.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartika Sari, ST , M.M saat dikonfirmasi media ini terkait pekerjaan rutinitas pada Bidang Sumber Daya Air (SDA) adanya pembangunan di wilayah Kelurahan Pojok tepatnya di aliran sungai Kaliputih Desa Templek yakni adanya Pekerjaan Bronjong.
Mengingat, kawasan sungai Kaliputih merupakan aliran yang berhulu di lereng pegunungan Wilis, besar kemungkinan apabila musim hujan tiba, banjir akan mengakibatkan erosi akibat arus sungai yang deras dan terus menerus terjadi.
Menurutnya, pekerjaan bronjong itu masuk pekerjaan dengan anggaran rutinitas sehingga pekerjaannya harus yang benar-benar manfaat, dengan kegunaan disamping mengatasi terjadinya longsor juga melindungi dan memperkuat struktur tanah disekitar tebing.
Endang menambahkan aliran sungai Kaliputih di lingkungan Templek Pojok merupakan sungai yang bertebing, apabila terjadi banjir sewaktu-waktu guna mengantisipasi hal itu Dinas PUPR Kota Kediri mengambil langkah tepat yakni melakukan pekerjaan bronjong.
“Anggaran rutinitas anggarannya sedikit, jadi kita mengambil langkah yang bermanfaat dengan efisiensi anggaran yang tepat sehingga penyerapan anggaran sudah sesuai keperuntukannya,” tutur Endang ruang dinasnya, Senin (19/6/2023).
Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kota Kediri, Meri Oktavia mengatakan hal yang sama adanya pekerjaan bronjong yang berada di kawasan kelurahan Pojok tepatnya Desa Templek, bahwa pekerjaan bronjong yang dikerjakan di bidangnya merupakan fungsi dari bronjong yakni menstabilisasikan slope guna mencegah longsor.
“Sebagai antisipasi untuk menahan tebing sungai agar tidak terjadi kerusakan, juga menahan longsor saat banjir yang terus menerus karena sungai tersebut berhulu di lereng pegunungan,” terangnya, Senin (19/6).
Meri Oktavia, Kepala Bidang SDA DPUPR Kota Kediri berharap dengan pekerjaan bronjong tersebut agar supaya bisa bermanfaat bagi warga sekitar khususnya dan masyarakat kota Kediri umumnya, juga semua ikut menjaganya agar eksistensi bronjong diwilayah lingkungan Templek Kelurahan Pojok bisa aman.
Selain itu, masih kata Meri Oktavia, bahwa sebagai upaya menambah nilai manfaat sumber daya alam sungai yang ada dapat mencapai hasil yang optimal dengan tetap mempertahankan fungsi sungai itu sendiri seperti sempadan sungai yang harus dilindungi, apalagi keseluruhan aturan sungai sudah ada regulasi yang harus diterapkan dan sudah diatur undang-undang. (bam)
