DPUPR-PKP Kota Malang Tetap Lakukan Tambal Jalan Berlubang di Tengah Wabah Covid-19

oleh -109 Dilihat
oleh
Kegiatan penambalan sementara menggunakan material padat (paving).

MALANG, PETISI.CO – Di tengah wabah Covid-19 masih terus mewabah di Kota Malang, tim giat tambal jalan berlubang DPUPRPKP tetap melaksanakan penambalan jalan di beberapa titik ruas jalan Kota Malang yang menjadi prioritas.

Itu disebabkan banyak ruas jalan di beberapa titik yang dianggap menjadi rawan penyebab kecelakaan. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas PUPRPKP, Rabu (8/4) saat ditemui petisi.co di kantornya.

Kadin DPUPRPKP Kota Malang, Ir.Hadi Santoso.

“Penambalan jalan ini sifatnya sementara, dikarenakan masih tingginya curah hujan di wilayah Kota Malang. Maka untuk sementara, sengaja kita tambal dengan material padat (paving block-red) hingga curah hujan berkurang,” jelas Ir. Hadi Santoso biasa dipanggil Sony.

Menurutnya penambalan dengan aspal saat ini kurang efektif dan juga percuma, dikarenakan material aspal cepat mengelupas apabila sering terkena air hujan. “Ditambah sekitarnya banyak cerukan jalan yang menimbulkan tergenangnya air di waktu hujan,” imbuhnya.

Seperti yang dilakukan pengerjaan penambalan di Jalan Candi Mendut, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, dari pantauan petisi.co, sebelum ditambal, di sepanjang Jalan Candi Mendut ini, banyak dihiasi lubang-lubang menganga yang sangat membahayakan pengguna jalan.

Lubang semakin parah dan bertambah besar lantaran terkena genangan air hujan. Ditambahkan Sony, kegiatan tutup lobang di Jalan Candi Mendut dan Jalan terusan Candi Mendut dilakukan sementara, juga di jalan lain hingga menunggu pelaksanaan kegiatan pengaspalan dengan hotmix bisa dilakukan atau yang urgent jalan berlobang yang kita tutup sementara. “Agar tidak terjadi penyebab kecelakaan terhadap pengguna jalan,” terangnya.

Untuk Jalan Candi Mendut, Kelurahan Mojolangu, perbaikan jalan sudah masuk pada program tahun 2020. Anggaran yang digunakan dalam perbaikan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari provinsi karena jalan menyambung dengan jalan provinsi.

Namun, karena saat ini masih terdapat penundaan kegiatan DAK karena wabah Covid-19, maka sementara dilakukan penambalan menggunakan material padat atau paving. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.