MALANG, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) selalu mengandalkan tim Penerangan Jalan Umum (PJU). Hal itu sangat mendukung masyarakat di waktu malam hari.
Ditemui di Jalan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Senin (14/8/2023), tim PJU sedang melakukan perbaikan ini di bawah koordinator wilayah barat, Muhamad Fauzan mengatakan, sedang melakukan perbaikan karena PJU jalur instalasi di jalur ini mengalami korsleting.
“Setiap hari kami melakukan perawatan dan pengecekan, dan ini kami lakukan sesuai laporan dari masyarakat ada korsleting satu grup di jalur ini (jalan raya Tlogomas-red) beberapa titik PJU,” paparnya.
“Kita juga menindaklanjuti dari laporan yang piket di call center PJU wilayah barat, wilayah kami antara lain bertanggungjawab terhadap jalur mulai dari Adiputro keselatan atau jalan Achmad Yani hingga wilayah Kelurahan Tanjung, Kecamatan Sukun,” ujar Fauzan panggilan akrab M. Fauzan.
Selain itu terang Fauzan, dirinya juga melakukan pengecekan terhadap jaringan listrik Penerapan Jalan Lingkungan (PJL) yang berada di kampung-kampung.
“Kami juga menindaklanjuti gangguan dan perawatan PJL yang berada di kampung kampung melalui aplikasi call center handphone kita langsung melakukan pengecekan,” katanya.
Selain itu kalau dilakukan pengecekan ada kendala lainnya seperti lampu yang sudah rusak atau mati dicatat dan dilakukan perbaikan pada hari berikutnya.
“Kita pada saat melakukan tindakan dari laporan masyarakat langsung meluncur dan menjawab keluhan masyarakat dan melakukan pemeriksaan awal, misalnya kendala apa jaringan yang mengalami gangguan, dan mencatat, apabila ada kerusakan yang belum bisa dilakukan akan dilakukan perbaikan besoknya hingga jaringan listrik penerangan jalan bisa berfungsi kembali,” tambah Fauzan.
Sementara untuk pekerjaan menjaga PJU di Kota Malang tetap menyala, terbagi menjadi tiga koordinator grup diantaranya wilayah barat , wilayah timur, dan wilayah selatan.
“Untuk perawatan PJU kita selama ini, kendalanya kalau ada PJU yang tertutup pohon, selama ini kendala PJU ada pohon yang menutupi lampu PJU, dan itu ranahnya Dinas Linkungan Hidup (DLH) untuk menyampaikan daerah mana yang gelap tertutup pohon untuk disampaikan ke DLH,” jelas Fauzan.
Sementara itu PJL yang berada di kampung-kampung, Fauzan berharap, masyarakat selalu menjaga agar tidak ada warga yang memanfaatkan jaringan, seperti menjamper dan lainnya.
“Kami berharap masyarakat sekitar PJL selalu menjaga agar jangan sampai melakukan hal yang membahayakan, seperti menjamper jaringan listrik, karena ini sangat membahayakan, kita sudah menfasilitasi agar jalan jalan di lingkungan warga bisa diterangi lampu PJL, maka jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan itu sangat berbahaya,” tutupnya. (clis)
