MALANG, PETISI.CO – Perencanaan pembangunan jembatan di jalan raya Tlogomas, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yang sejatinya sudah beberapa tahun belakangan menjadi perbincangan segera terealisasi.
Hal itu lantaran di Kota Malang arus lalu lintas kendaraan sudah sedemikian padatnya. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui dinas terkait melakukan kajian demi kajian hingga ditemukan titik alternatif jalur pengurai kepadatan arus kendaraan di wilayah jalan raya Tlogomas.
Pembangunan jembatan yang ditaksir menelan biaya senilai Rp. 45 miliar ini diyakini bakal meminimalisir kepadatan arus lalu lintas dari arah Kota Batu ke Kota Malang maupun sebaliknya dan sebagai jalur penghubung menuju jalan Saxophone.
Seperti diutarakan Wali Kota Malang, Drs. H Sutiaji beberapa waktu lalu di penghujung tahun 2020.
“Pembangunan jembatan ini disinyalir dapat mengurai kemacetan dari dan menuju Kota Batu, khususnya di wilayah jalan MT. Haryono dan jalan Mayjen Pandjaitan.
“Kawasan ini menjadi salah satu titik kemacetan yang sejak dulu direncanakan untuk diatasi. Salah satunya membangun jalan tembus.
Tahun ini sudah diatur bisa terealisasi,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji.
“Pembangunan ini segera dilelang pekerjaannya pertengahan tahun. Rencananya jembatan ini akan dibangun dengan panjang 100 meter dan lebar 14 meter.
“Tak hanya itu pembangunan jembatan penghubung ini rencananya juga dibarengi dengan pelebaran-pelebaran jalan di area sekitar, guna menunjang akses jembatan Tlogomas.
“Jadi di dekat Universitas Muhamadiyah (UMM-red) ada penghubung ke Tunggulwulung (jembatan Tlogomas) sembari nanti kami pangkas ya. Jadi cross-nya nanti di sana menuju ke perbatasan dengan Kabupaten Malang,” sambung pria penggemar kuliner pedas ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Ir Hadi Santoso mengatakan, proses tender untuk merealisasikan pembangunan jembatan telah dilakukan.
“Minggu depan ini kami akan tender jembatan Tlogomas untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Dinoyo,” jelas Soni panggilan akrabnya, Selasa ( 21/4/2021).
“Saat ini tinggal menunggu pemenang tender dan perintah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sebelum memulai pembangunan jembatan Tlogomas.
“Kita running terus dan sudah persiapan tender. Kita masukkan ke dalam unit Layanan Pengadaan (ULP),” katanya. (clis)
