DPUPRPP Kota Malang Terjunkan GASS Susuri Drainase

oleh -99 Dilihat
oleh
Drs. R. Dandung Julhardjanto, MT bersama Tim GASS DPUPRPKP Kota Malang

MALANG, PETISI.CO – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Drs. R. Dandung Julhardjanto, MT terjunkan Tim Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) bentukan Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji beberapa tahun silam.

Tim GASS ini mulai Selasa (11/10/2022) terus melakukan penyisiran di tempat-tempat saluran drainase yang terindikasikan mengalami pendangkalan, mampet atau terhalang sampah.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang Drs.R. Dandung Julhardjanto, MT, Saat melakukan peninjauan ke Sungai Klaseman Kelurahan Gading Kasri yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi membeberkan,

“Kami melihat banyak sedimen-sedimen berupa material yang hanyut di sungai ini, dikhawatirkan akan ada masalah jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu Satgas GASS DPUPRPKP melakukan pengerukan,” ujar Drs. R. Dandung Julhardjanto, MT, Selasa (17/10/2022).

Dandung Julhardjanto yang baru menjabat kurang dari satu bulan ini mengatakan, “Pendangkalan sungai merupakan proses pengendapan material-material padat di dasar sungai.

“Fenomena ini tak hanya diakibatkan oleh penumpukan material alami seperti tanah, pasir atau lumpur, namun juga akibat dari aktivitas manusia seperti membuang sampah ke badan sungai,” timpalnya.

“Pendangkalan sungai atau saluran drainase merupakan salah satu masalah lingkungan yang kurang diperhatikan, sehingga berdampak kepada masyarakat. Sedimentasi di badan sungai akan mengurangi kapasitas dan mengubah aliran alami sungai, sehingga dapat menimbulkan bencana seperti banjir,” tegas Dandung yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPUPRPKP.

Sungai Klaseman dengan lebar 2.5 meter dan kedalaman 1.5 meter ini berhasil dilakukan pembersihan sepanjang ±50 meter dan menghasilkan sedimen dan sampah terangkut sebanyak 120 m3 menggunakan excavator.

Selain menggunakan alat berat, satgas juga melakukan pembersihan konvensional yakni menyusuri sungai dan pembersihan semak dan gulma yang bisa merusak plengsengan atau saluran.

Dandung berharap masyatakat Kota Malang selalu menjaga dan memelihara saluran drainase dengan memelihara kebersihannya dan tidak membuang sampah ke drainase atau saluran agar tidak terjadi genangan dan banjir di Kota Malang saatusim penghujan.

“Sekali lagi terima kasih salam sehat selalu, mari kita wujudkan Kota Malang sebagai kota yang semakin bermartabat, ” tukas Dandung sapaan akrabnya.

Sebelumnya, banyaknya saluran air dan drainase dibeberpa titik di Kota Malang masih banyak yang mengalami pendangkalan atau sedimentasi sungai, seperti Sungai Klaseman Kelurahan Gading Kasri ini yang sering mengalami sedimentasi serta sampah yang menumpuk dikala musin penghujan. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.