Dua Karyawan Tidak Terkonfirmasi Covid-19, Apollo Mall Tulungagung Siap Sambut Pembeli

oleh -180 Dilihat
oleh
Dua karyawan Apollo menunjukkan surat keterangan dari Dinas Kesehatan Tulungagung.

Dengan Suasana Steril dan Nyaman

TULUNGAGUNG, PETISI.CODinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung telah menerbitkan dua surat keterangan untuk karyawan Apollo Mall tertanggal 31 Mei 2020. Dalam isi surat keterangan tersebut diantaranya tertuliskan, berdasar surat keterangan pemeriksaan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung pada tanggal 30 Mei 2020 menerangkan bahwa dua karyawan Apollo mall Tulungagung telah dinyatakan tidak terkonfirmasi Covid-19.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung mengeluarkan yang bersangkutan dari karantina Rusunawa dan melanjutkan karantina di rumah selama 14 hari. Untuk selanjutnya yang bersangkutan disarankan selalu menggunakan masker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Sementara itu, Owner Apollo Supermall Tulungagung, Iwan Suprobo mengatakan, bahwa Apollo Mall siap menyambut pembeli lagi dengan suasana steril dan nyaman.

“Pengunjung jangan takut memasuki area Apollo karena sudah kami adakan suatu new normal dengan suasana yang steril, kami siap menyambut pembeli di Apollo dengan nyaman,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).

Lanjut dia, menurutnya dalam menyambut pembeli di Apollo Mall pihaknya telah menyediakan fasilitas cek suhu badan, hand sanitizer serta penyemprotan disinfektan secara berkala dengan protokol kesehatan dalam mendukung program pemerintah.

“Pembeli juga diharuskan memakai masker. Setiap dua hari sekali dilakukan penyemprotan di tempat-tempat strategis dari tempat kami,” sambung Iwan sapaan akrab Owner Apollo.

Iwan Suprobo, Owner Apollo Mall.

Pihaknya juga menyediakan tempat sampah khusus untuk menampung masker jika ada yang terbuang dari pemakai.

Iwan mengatakan, masyarakat diharapkan tidak terstigma terhadap tes reaktif, karena reaktif rapid tes itu bukan berarti terinfeksi virus Corona.

“Jangan sampai takut karena jangan terstigma dengan rapid test, reaktif bukan berarti Corona. Masyarakat…mari bersama-sama bergandeng tangan untuk melawan corona, roda ekonomi tetap berjalan,” ajaknya.

Pihaknya juga berharap tidak sampai terjadi PHK karyawan dan diharapkan situasi agar lekas berjalan normal dan tetap mendukung program pemerintah.

Sebelumnya, dua karyawan Apollo tersebut dinyatakan reaktif rapid test saat menjalani rapid test masal pada tanggal 20 Mei 2020 lalu dan menjalani karantina di Rusunawa. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.