MAGETAN, PETISI.CO – Saif Muchlissun juru bicara Gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan menyampaikan hingga Selasa 16 Juni 2020 malam, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Magetan merilis tambahan dua terconfirm positif Covid-19 sembuh.
Mereka adalah pasien ke-53, RC (40) yang terconfirm positif pada tanggal 10 Mei yang lalu. Selain itu juga pasien ke- 67, Ad (30) perempuan yang terconfirm positif pada tanggal 22 Mei yang lalu. Dua pasien perempuan tersebut merupakan warga Desa Temboro, Kecamatan Karas dan terconfirm positif dari suami mereka masing-masing yang terpapar Covid-19 terlebih dahulu dan keduanya juga telah sembuh. Selanjutnya mereka berdua tetap melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari.
Dengan tambahan dua orang yang sembuh ini, maka keseluruhan yang sembuh menjadi 67 orang. Meninggal dunia empat orang dan yang masih dirawat menunggu sembuh 17 orang. Total kasus terconfirm positif Covid-19 sampai malam ini masih tetap yaitu sebanyak 88 orang.
Sementara pasien dalam pengawasan sampai malam hari ini sebanyak 84 orang. Yang dinyatakan sembuh 56 orang dan 20 orang meninggal dunia. Menyisakan delapan kasus PDP.
Sedangkan ODP sebanyak 353 orang yang dinyatakan sembuh 296 orang dan meninggal dunia sembilan orang. Menyisakan 48 kasus ODP.
Berdasarkan update peta sebaran Covid-19 Kabupaten Magetan malam hari ini, maka Desa Temboro sudah tidak merah lagi. Mengingat tambahan dua orang yang sembuh ini maka dari total 40 orang yang terconfirm positip di Desa Temboro semuanya sudah sembuh. Tetapi belum hijau karena masih ada pasien PDP tiga orang yang dirawat, sembilan sembuh dan dua meninggal dunia. Sementara ODP sebanyak 10 orang dengan empat orang yang sudah sembuh.
Gugus Tugas Magetan terus meminta warga tetap waspada dan jangan sampai lengah warga Magetan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam masa transisi menuju kenormalan baru ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Yakni tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, selalu memakai masker bila terpaksa keluar rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Serta mengikuti imbauan-imbauan pemerintah. Khususnya tentang protokol protokol kesehatan. (pgh)
