SUMENEP, PETISI.CO – Eksistensi eksotisme Pantai Cemara yang terletak di Pulau Masalembu memiliki daya tarik tersendiri bagi yang pernah mengunjunginya. Secara umum mungkin tidak banyak yang belum mengetahuinya. Pantai yang di sekitarnya dikelilingi hiasan pohon cemara dan pasir putih tepat di pesisir pantai itu merupakan destinasi wisata Kabupaten Sumenep yang memiliki keasrian alami.
Sono, warga sekitar, yang sekaligus selaku pengelola wisata pantai Cemara di Pulau/Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep menyatakan, bahwa aktivitas yang biasanya dilakukan para pengunjung bermacam-macam.
Baik mulai dari berenang, bersantai, camping, maupun ingin menikmati udara Pantai Cemara. Selain itu, bahkan dari kalangan remaja maupun orang tua serta komunitas fotografer juga kerap mengunjungi tempat tersebut untuk sekedar berselfie ria, dan mengabadikan panorama alam yang masih natural.
Di pantai Cemara, dengan ombak yang tenang, juga memudahkan para wisatawan untuk swim, snorkeling dengan aman di perairan tersebut.
Apalagi di Pantai Cemara menawarkan tekstur warna langit yang biru, pasir yang putih, serta warna air yang sangat bening membuat para pengunjung semakin ingin berlama-lama berada di tempat itu.
“Biasanya pengunjung yang banyak datang kesini (Pantai Cemara) pada saat hari besar Nasional, atau setelah lebaran Idulfitri, dan juga dibuat tempat perayaan anak SMA saat momen ulang tahun serta ajang reuni tergantung angkatannya masing-masing,” terangnya.
Di pantai yang berada tepat di pesisir pantai ini pun memiliki pesona bawah laut yang tak kalah indah. Diantaranya terdapat ribuan jenis ikan laut dan terumbu karang yang indah serta memanjakan mata bagi yang mengunjunginya.
Pulau Masalembu sendiri adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Masalembu adalah Kecamatan yang terletak di lepas pantai Laut Jawa, merupakan gugusan kepulauan (Kepulauan Masalembu).
Kecamatan Masalembu sendiri, mempunyai luas total wilayah 40,85 Km 2 (1,95 % dari luas Kabupaten Sumenep). Posisi Pulau Masalembu diketahui berjarak sekitar 112 mil laut dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep Daratan).
Jumlah Desa di Kecamatan Masalembu sendiri ada sebanyak 4 desa yakni Desa Masalima, Sukajeruk, Masakambing, dan Karamian.
Mayoritas warga di Pulau Masalembu berasal dari Madura, sebagian juga dari suku Mandar Sulawesi Barat. Bahasa keseharian warga di Pulau Masalembu menggunakan bahasa Madura. Tapi juga ada yang menggunakan bahasa Bugis dari suku Mandar Sulawesi tersebut. (adv/ily)
