1.000 Atlet dan Pelatih Puslatda Jatim Jalani Rapid Test Covid-19

oleh -126 Dilihat
oleh
Atlet dan pelatih puslatda Jatim mengikuti rapid test Covid-19 di KONI Jatim.

SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 1.000 atlet, pelatih dan ofisial Puslatda, serta pengurus KONI Jatim menjalani rapid test virus Corona (Covid-19) yang digelar KONI Jawa Timur (Jatim). Rapid test mulai dilaksanakan 27 April-2 Mei 2020.

Hingga dua hari pelaksanaan rapid test Covid-19 yang digelar di Gedung KONI Jatim, Senin-Selasa (27-28/4/2020) siang, sudah ada sebanyak 218 atlet, pelatih, ofesial Puslatda dan pengurus KONI Jatim yang menjalani rapid test Covid-19.

Penangung jawab rapid test Covid-19 KONI Jatim, dr Wardi Siagian menyampaikan, rapid test Covid-19 pertama ini rencananya berlangsung satu pekan. Pada dua hari pelaksanaan, sebanyak 218 atlet, pelatih, oficial Puslatda dan pengurus KONI sudah menjalani rapid test.

“Alhamdulillah hasil rapid test Covid-19 semua negatif. Ada 133 orang yang menjalani rapid test pada hari pertama (Senin, 27/4/2020) dan hari kedua ada sebanyak 58 atlet dan pelatih, sisanya pengurus KONI, dan hari ini Rabu, 29 April juga dilanjutkan rapid test lagi,” ujarnya di KONI Jatim, Rabu (29/4/2020).

Rapid test Covid-19 ini, menurutnya, tidak hanya dilakukan di Gedung KONI Jatim saja. Rapid tes Covid-19 juga dijadwalkan dilakukan di Sidoarjo, Gresik, Malang, Lumajang, dan Tulungagung. Karena atlet Puslatda Jatim tidak hanya berdomisili di Surabaya.

“Kami sudah menyusun jadwal untuk rapid test di luar Surabaya. Awalnya mau dilakukan rapid test di Surabaya semua, tapi situasinya tidak memungkinkan. Apalagi Surabaya sedang memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), jadi alet dan pelatih yang berada di luar Surabaya tak bisa ke sini (Surabaya). Jadi kami yang berkeliling ke daerah,” paparnya.

KONI Jatim berinisiatif melakukan rapid test Covid-19 ini, lantaran atlet Puslatda sudah satu bulan terakhir ini menjalani latihan secara mandiri di rumah. Sehingga para atlet tak berkumpul dalam satu tempat latihan, dan mereka pasti berinteraksi dengan lingkungan.

“Rapid test ini bisa diketahui ada atau tidak yang terpapar Covid-19, semoga hasilnya semua negatif. Tapi kami tetap melakuka evaluasi terus,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Seketaris KONI Jatim ini.

Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung menambahkan, rapid tes Covid-19 ini bakal dilakukan dua kali. Sehingga setelah 1.000 atlet, pelatih, oficial Puslatda Jatim serta pengurus rampung menjalani rapid tes pertama, nanti akan dilakukan sekali lagi.

“Jadwalnya sekitar 10 hari setelah rapid test pertama akan dilakukan kembali. Sampai sekarang (Rabu) hasilnya semua negatif. Mudah-mudahan sampai nanti rapid tes yang kedua juga semua negatif,” harap Erlangga.

Menurutnya, rapid test Covid-19 ini merupakan atensi KONI Jatim. Tujuan utama adalah mengetahui kesehatan atlet. “Ini penting dilakukan, karena kesehatan dan keselamatan atlet dan pelatih merupakan yang paling utama,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.