Eksploitasi Pelabuhan Batubara PT SDJ Dikeluhkan Warga

oleh -476 Dilihat
oleh

BANYUASIN, PETISI.CO – Operasional terminal batu bara yang sangat berdampak buruk pada lingkungan hidup dan  pencemaran lingkungan ini sangat membahayakan warga sekitarnya.

Ada lebih dari delapan desa yang sangat berdampak dari kegiatan eksploit terminal batubara milik PT Swarna Dwipa Dermaga Jaya (SDJ) yang berada di seberang Desa Tanjung Tiga, Tanjung Pasir.

Beberapa desa yang berdampak pencemarannya itu diantaranya Desa Muara Abap, Penandingan, Rantau Bayur, Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin dan Desa Muara Lematang, Tanding Marga, Sukamerindu Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Bukan hanya polusi udara, dampak buruknya juga sangat berdampak pada nelayan di Sungai Musi, karena sangat terganggu dengan aktivitas tongkang pembawa batu bara yang lalu-lalang di sepanjang Sungai Musi, tempat warga mencari nafkah menopang perekonomian keluarga.

Ujang, warga Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Sumsel,  mengaku, “Biasanya kami njareng  ikan  kalau untuk makan sehari-hari cukup,  nah dang mak ini hasil nyareng ini dak pacak di arap ke lagi akibat tongkang yang eler mudik mengangkut batu bara ini, 50% lebih bekurangnye pendapatan kami.(pukat ini kalau untuk makan sehari-hari cukup, nah kalau sekarang ini hasil dari kami nelayan nangkap ikan di Sungai Musi dengan cara memakai alat pukat ini sudah tidak dapat diharapkan lagi, karena lalu lalang tongkang batubara, penghasilan kami turun 50% dari biasanya),” ujarnya.

Ditambahkan lagi oleh salah seorang warga yang tinggal di Dusun 1 Desa Tebing Abang Dodi (30),  saat ini tidak sedikit rumah-ruma yang di pinggir Sungai Musi ini rusak dan sampai roboh akibat penurunan tanah bantaran Sungai Musi yang terbawa arus tongkang pembawa batu bara.

Lanjut Dodi, kan kedalamannya tongkang pembawa batu bara itu lima meter sampai sepuluh meter dari permukaan air sungai. “Sementara kedalaman Sungai Musi ini rata-rata hanya berkisar empat meter saja,”  jelas Ujang pada petisi.co.

Sampai saat ini belum ada perhatian dari pihak perusahaan PT Swarna Dwipa Dermaga Jaya (SDJ) yang sangat merugikan masyarakat, baik dari polusi udara maupun dari berkurangnya pendapatan para nelayan tradisional sepanjang Sungai Musi ini. Apa lagi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin juga tak perhatian kepada masyarakat,” jelas Dodi bernada kesal.(rn)

No More Posts Available.

No more pages to load.