BANYUWANGI, PETISI.CO – Kabar Ketua DPC PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara dan pengurus partai, pada hari Minggu (9/7/2017), mengembalikan Formulir Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim untuk Abdullah Azwar Anas di DPW PDIP Jatim, direspon positif elemen masyarakat Banyuwangi.
Forum Kajian Studi Pembangunan Banyuwangi (FKSP-B) disampaikan Ketua, Hariyadi menyatakan kabar gembira itu, patut direspons positif. Bupati Anas dianggap figur pemimpin pemerintahan yang sukses dalam mewujudkan impian masyarakat dalam pembangunan di Banyuwangi.
“Banyuwangi tidak hanya terkenal di Jawa Timur saja. Nasional bahkan internasional sudah tahu. Dia (Anas) patut didukung sampai jadi. Tidak ada alasan lagi, semenjak sukses periode pertama memimpin dan semakin membuktikan pada periode keduanya,” kata Hariyadi dalam diskusi bersama elemen di Banyuwangi.
Kehidupan antar umat agama di Banyuwangi, lanjut Hariyadi, sangat harmonis. Sebagai Bupati Banyuwangi, Anas bisa menyatukan keinginan umat beragama. Sektor ekonomi, dicontohkan pandangan perkembangan destinasi wisata masyarakat bisa terlibat menjadi pengelola, disana perdagangan juga tumbuh. Belum lagi pelaku budayanya, mereka bisa mengekspresi dan kreasi melanggengkan peninggalan nenek moyangnya.
Soal sistem pemerintahan, imbuh Ketua FKSP-B, tidak perlu diragukan lagi. Prestasi Kabupaten Banyuwangi mendapat WTP setiap tahun. Pengelolaan birokrasi Banyuwangi menjadi kabupaten pertama dan satu-satunya di Indonesia yang meraih nilai A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian PAN-RB.
Sektor pembangunan SDM dan pendidikan, tidak perlu diragukan lagi. Di Banyuwangi sudah berdiri kampus perguruang tinggi negeri. “Ada Poliwangi Negeri, ada Universitas Airlangga juga membuka prodi di Banyuwangi. Belum lagi program beasiswa Banyuwangi Cerdar. Ada ratusan pelajar asli Banyuwangi bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dengan biaya pemberintah,” imbuhnya.
Ketua elemen, Rajawali Banyuwangi, Didik Suhariyanto merespons baik dan akan membantu mensosialisasikan pada masyarakat Banyuwangi diwilayah Banyuwangi Selatan, terkait upaya PDIP Banyuwangi mendaftarkan Abdullah Azwar Anas di Pilgub Jatim, digelar 2018 mendatang.
Menurutnya, langkah PDIP Banyuwangi sudah tepat. Terlebih PDIP di Banyuwangi adalah partai yang mayoritas memiliki kursi terbanyak di parlemen.
Seperti diberitakan media, Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Cahyana Negara, bahwa proses penjaringan, nama Abdullah Azwar Anas masuk pembahasan dalam rapat pleno DPC PDIP se-Jatim, dan tercatat di rekapitulasi hasil terkait penjaringan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur. Dikuatkan, surat DPD PDIP Jawa Timur Nomor 122/eKS/DPD/VI/2017 tertanggal 12 Juni 2017 yang ditujukan ke Anas. Lalu pada 14 Juni, PDIP Banyuwangi berinisiatif mengambilkan formulir untuk Anas.
Informasi diterima, pengembalian formulir itu, tanpa Anas. Karena yang bersangkutan tugas memenuhi undangan di Jerman dari Persatuan Sepeda Dunia (UCI) Asia Tour terkait peningkatan kualitas International Tour de Banyuwangi Ijen, dan sudah sepengetahuan DPP PDIP dan DPD PDIP Jatim. (ft/to)
