Musda IX DPD II Partai Golkar Sijunjung Deadlock

oleh -40 Dilihat
oleh
Musyawarah Daerah Golkar Sijunjung

SIJUNJUNG, PETISI.CO – Musyawarah Daerah (Musda) ke IX DPD II Partai Golkar Kabupaten Sijunjung di Hotel Sahid Bukitgadang, Muarosijunjung, Kamis (5/7) deadlock.

Batalnya acara ini diduga akibat banyaknya intervensi dari berbagai pihak. Hingga pimpinan sidang memutuskan Musda dengan agenda utama pemilihan ketua DPD ditunda dan dilanjutkan di kantor DPD I Provinsi di Kota Padang Sumbar, Senin (10/7/2017).

Musda dihadiri  Ketua DPD I  Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim, serta beberapa pengurus DPD I Golkar Sumbar. Musda sudah terlihat memanas, sejak awal. Begitu juga saat pembacaan tata tertib, juga dihujani interupsi, gara-gara  tidak ada kesepakatan terkait persyaratan bakal calon kandidat.

Dalam tatib, peserta yang dari utusan korwil memaksa ikut dalam musda. Karena tidak ada kesepakatan antara kecamatan-kecamatan yang ada di Sijunjung, membuat peserta dari kecamatan tidak mau mendengar penjelasan Ketua DPD I, Hendra Irwan Rahim.

Kondisi ini membuatnya  tersinggung peserta yang menganggap DPD Sijunjung tidak berhasil. Akibatnya peserta sempat marah.

Apalagi ada khabar,  ada pihak yang berkeinginan untuk mengganti Ketua DPD Golkar Sijunjung yang notabene adalah Wakil Bupati Sijunjung.

Dalam sidang musda tersebut akhirnya juga menerima laporan pertanggungjawaban DPD Golkar kepemimpinan H Arrival Boy. Sebagian peserta juga meminta kembali Arrival Boy menjadi Ketua DPD Golkar Sijunjung.

Namun, peserta menuntut DPD Propinsi menunjukkan surat tertulis yang dikeluarkan DPP Golkar untuk boleh atau tidaknya Arrival Boy maju dalam pemilihan ketua. Jika tidak ada surat tertulis yang dijadikan persyaratan, maka peserta Musda dari unsur kecamatan tidak akan mau melanjutkan musda yang dicurigai telah diintervensi ini.

Para peserta juga mengusung Arrival  Boy  yang selama ini telah berhasil dalam kepemimpinanya.  “Harus dipertahankan  untuk menjadi ketua DPD Golkar Sijunjung, karena sekarang ini Arrival Boy adalah Wakil Bupati Sijunjung,” ujar  Darmon Ketua Golkar Kecamatan Kamang Baru.

Dengan adanya aksi protes dari peserta Musda serta perdebatan antara peserta Musda dengan panitia dan pengurus DPD Golkar yang semakin meruncing dan memanas hingga berlarut-larut tersebut,  pimpinan sidang memutuskan menunda agenda pemilihan ketua atas dasar berbagai pertimbangan dan keamanan.(gus)