Eri Cahyadi: Penanganan Banjir Surabaya Harus Melibatkan Koneksi Antar Saluran

oleh -58 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat melakukan sidak di saluran air Pandugo, Kelurahan Penjaringansari, Kecamatan Rungkut

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa penanganan banjir di Kota Pahlawan tidak bisa dilakukan secara parsial. Menurutnya, solusi yang efektif harus melibatkan koneksi antara saluran drainase dan rumah pompa di wilayah sekitarnya.

“Tidak bisa menyelesaikan banjir hanya di satu titik. Penyelesaiannya harus terhubung dengan saluran lainnya. Jadi, saluran itu harus terkoneksi,” jelas Eri Cahyadi pada Rabu (29/5/2024).

Sebagai contoh, Eri menyebut kawasan Pandugo di Kelurahan Penjaringansari, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Menurutnya, penanganan banjir di sana tidak cukup hanya dengan normalisasi dan pelebaran saluran.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa saluran air di Jalan Raya Pandugo sebelumnya tidak terkoneksi. Oleh karena itu, saat inspeksi di kawasan tersebut pada Selasa (21/5/2024), ia meminta proyek pelebaran saluran di sana juga dihubungkan dengan Rumah Pompa Kedung Asem.

“Saluran itu saya buat lebih lebar, karena sebelumnya tidak terkoneksi setelah pembangunan Rusunawa berhenti. Padahal di Kedung Asem ada rumah pompa. Di Pandugo, salurannya berhenti dan langsung masuk ke saluran kecil,” paparnya.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya mengambil langkah konkret dengan menghubungkan saluran di Pandugo dengan Rumah Pompa Kedung Asem yang berada di Jalan Raya Kendalsari.

“Saluran di Jalan Raya Pandugo langsung saya hubungkan dengan Rumah Pompa Kedung Asem. Jadi aliran airnya terarah,” terangnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga meminta instansi terkait untuk mengkoneksikan saluran air Pandugo ke rumah pompa di Jalan Medokan Asri. Artinya, aliran air dari Jalan Raya Pandugo juga diarahkan menuju Graha YKP dan masuk ke Rumah Pompa Pandugo.

“Untuk mengatasi banjir, tidak cukup hanya dengan normalisasi saluran. Itu tidak akan menyelesaikan masalah,” tambahnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, menyampaikan bahwa terdapat sekitar 200 paket pekerjaan saluran di Kota Pahlawan yang bertujuan untuk penanganan banjir. Saat ini, progres pekerjaan saluran sudah mencapai sekitar 80 persen. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.