Eri Minta Siswa Sekolah Kenakan Seragam Adat Saat Peringatan Sumpah Pemuda

oleh -232 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta kepada seluruh murid di Kota Surabaya agar mengenakan pakaian adat saat peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2022 nantinya.

“Hari Sumpah Pemuda itu adalah peringatan sumpahnya para pemuda untuk menyatukan satu bangsa, satu tanah air, tanah air indonesia, satu bahasa, bahasa indonesia,” ungkap Eri, Kamis (20/10/2022).

Eri mengatakan, Surabaya tidak hanya didominasi oleh salah satu agama, suku, atau bahkan ras. Pasalnya, seluruh elemen masyarakat ini sama-sama berjuang untuk NKRI.

“Kedua, ketika menggunakan pakaian adat masing-masing, saya berharap bahwa kita sadar kalau kita punya banyak saudara yang berbeda. Misal ada warga NTT di surabaya, ada suku Minahasa di surabaya, ada Ambon dan Papua di surabaya. Berarti, hargailah dan hormati mereka,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pada tanggal 28 Oktober nantinya akan ada dua acara deklarasi, yakni deklarasi pemuda lintas agama dan deklarasi terkait dengan suku yg ada di kota surabaya.

“Untuk tanggal 28 nanti pagi ada upacara. Untuk malam nanti, kita adakan di tugu pahlawan yaitu silaturahmi toleransi kebangsaan. Disini ada deklarasi pemuda lintas agama dan deklarasi pemuda lintas suku di kota surabaya,” kata Eri.

Dalam acara deklarasi nantinya, Eri mengaku akan mengundang Gus Miftah sebagai orang yang akan menyampaikan hal terkait toleransi kebangsaan. Ia juga mengakui bahwa dirinya ingin menghidupkan kembali rasa cinta terhadap Surabaya, bukan rasa terhadap individu atau terhadap kelompok saja.

“Saya ingin mengingatkan kembali arek-arek Suroboyo. Surabaya ini adalah NKRI harga mati, artinya semua suku, semua agama adalah simbol kekuatan Kota Surabaya dalam kenyamanan, ketentraman dan ketenangan dengan majemuk masyarakatnya. Itu filosofi menggunakan pakaian adat,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.